Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Beberapa waktu lalu penyanyi muda Keisya Levronka kembali ramai dihujat oleh netizen.
Hal ini lantaran dirinya lagi-lagi gagal saat membawakan lagu hits miliknya yang berjudul Tak Ingin Usai ketika tampilan di Malaysia.
Tentunya kejadian ini bukan hanya sekali atau dua kali terjadi.
Pasalnya, Keisya diketahui sudah berkali-kali gagal membawakan lagunya sendiri di berbagai kesempatan.
Akibatnya, ia pun menjadi sasaran bullyan dan hujatan dari netizen.
Imbas dari hujatan tersebut, baru-baru ini Keisya mengaku jika dirinya terus berusaha memperbaiki kualitas bernyanyinya.
Keisya pun sadar bahwa dirinya sering tak sampai pada nada tinggi ketika membawakan lagu yang viral tersebut.
Untuk itu Keisya memutuskan mengambil les vokal di sela-sela kesibukannya.
"Aku akhirnya setelah fals-fals itu aku ambil les, aku belum pernah les vokal," ucap Keisya Levronka dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Minggu (18/09/2022).
Penyanyi 19 tahun itu mengaku saat latihan selalu berhasil membawakan nada tinggi di lagunya.
Bahkan ia berhasil meski dicoba untuk menaikkan note dari nada aslinya.
"Dan tiap latihan nadanya dinaikin setengah, dinaikin satu, dinaikin lagi itu aman," paparnya.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengaku kerap mengalami masalah pada ketenangan sebelum bernyanyi di atas panggung.
Keisya merasa kesulitan ketika bernyanyi ditonton oleh banyak orang, hal itu membuatnya gugup hingga gemetar.
Namun saat penontonnya dinilai tak terlalu banyak, ia selalu berhasil membawakan bagian nada tinggi itu.
Bahkan, Keisya mengaku sampai datangi psikolog setelah mengetahui ada yang tidak beres pada dirinya.
"Pertama kalinya aku ke psikolog kemarin. Ke psikolog bukan hal yang salah kan."
"Aku cuma ngecek kayak ini ada apa sih, kenapa sama aku? Ternyata jatuhnya trauma," ujar Keisya.
Kerap membaca komentar negatif dari warganet membuat Keisya mengalami trauma secara tidak sadar.
Ia berasumsi orang lain yang menonton selalu memiliki pandangan buruk kepadanya.
"Tiap nyanyi yang orangnya (penontonnya) dikit aku nggak papa aku masih aman, aku tenang. Ketika ketemu orang banyak karena aku selalu bacaain asumsi mereka, comment mereka jadinya ke bawa ke alam bawah sadar," sambungnya.
Hingga akhirnya ia mendapatkan tips agar bisa menjaga fokus saat tampil.
"Dia kasih tips gimana tenanginnya, gimana fokusnya."
Di sisi lain, penyanyi jebolan Indonesian Idol seasons kesepuluh ini mendapati orang tuanya sampai menangis.
Orang tuanya menangis lantaran membaca komentar negatif yang ditujukan untuknya.
Hal itu lantas membuat Keisya bersedih karena merasa gagal saat membawakan lagunya sendiri.
"Aku nangisnya karena (diri) aku, selain karena aku merasa gagal membawakan lagu aku sendiri," ungkap Keisya.
"Kedua karena orang tuaku, orang tuaku aktif banget kan sosmed. Selalu mereka bacaain comment,"
"Mereka pernah nge-pap tiba-tiba nangis karena bacain comment yang buat aku yang bully-bully,"
"Itu yang paling aku tangisin karena lihat orang tua nangis," tambahnya.
Menurut Keisya, orang tuanya pasti jauh merasakan sakit hati daripada yang ia rasakan.
"Mereka jauh lebih sakit, mereka yang membesarkan aku, mereka yang melahirkan aku," tutup Keisya.
Meski gagal membawakan lagunya sendiri ketika tampil di acara award di Malaysia, namun Keisya berhasil membawa pulang piala.
Tentunya hal ini menjadi suatu prestasi bagi penyanyi muda tersebut.
(*)