Grid.ID - Melanjutkan keseruan di hari pertama, FLAVS Festival 2022 hari kedua akhirnya telah terselenggara pada Minggu, 11 September 2022 di Istora Senayan, Jakarta.
Hari kedua ini sekaligus menjadi penutup dari rangkaian yang digelar selama dua hari tersebut.
Di tahun ini, FLAVS Festival 2022 mengusung tema “REVIVAL”.
Festival musik garapan Visicita Network tersebut selama dua hari telah berhasil membaurkan berbagai elemen, warna, dan kultur yang ada di kancah hip hop, soul, dan R&B.
Sebab, tak hanya selalu mengenai musik, dalam FLAVS Festival 2022 juga dapat menonton live graffiti, menonton di cinema room, menyaksikan pameran merchandise, hingga menikmati jajanan dari booth kuliner yang ada.
Di hari minggu, ada sejumlah penampil yang menghibur para penonton yang hadir.
Bisa dibilang, tujuan FLAVS Festival untuk menjadi ajang kolaborasi terhitung berhasil. Sebab, di hari ini ada berbagai kolektif dan aksi kolaborasi yang tampil.
Di panggung Boombox Stage, tampil Westwey, Juicy Luicy, Ghetto Side, Raisa, kolaborasi Rap Rock United, Maliq & D’Essentials, dan kolaborasi bertajuk Symphony From Hell.
Beranjak ke panggung Rhyme & Grind Stage, terdapat suguhan dari Basboi, Salon RnB presents
RL KLAV, Gavendri, dan Moneva, dilanjutkan dengan Saykoji, Tiara Andini, Ramengvrl, Yura Yunita dan NDX AKA.
Ada pula penampilan dari The Couch Club, Teddy Adhitya, Blakumuh, A. Nayaka & The Blue Room Boys, dan Laid This Night.
Sementara itu, di panggung Downtown Cypher Stage terdapat penampilan Flava Effect, DZEE, Penikmat Soto, ENVY*, Bianca Da Silva, Wasaka, Negatif 1, Freestyle Rap Session dari The Cypher, dan Block 8.
Penampilan di panggung Downtown Cypher juga diselingi oleh Freestyle Rap Session, pengumuman pemenang dari Graffiti Battle dan final dari DJ Battle.
Di hari kedua, FLAVS Festival 2022 telah remai sejak sore.
Terlebih karena cuaca cenderung cerah. Para penonton pun terlihat begitu menikmati acara yang disuguhkan.
Berikut rangkuman dari keseruan yang ada di FLAVS Festival 2022 hari terakhir:
Perkenalan Manis dari Salon RnB Presents RL KLAV, Gavendri, Moneva
Kolektif Salon RnB yang terdiri dari RL KLAV, Gavendri, Moneva menjadi penampil kedua di panggung Rhyme & Grind.
Penampilan mereka dibuka dengan Gavendri yang membawakan ‘Drink, Drink, Drink’ dan dilanjutkan dengan ‘A Little Longer’ dan ‘Should I’
Pada kesempatan itu, ia bercerita pada mulanya, nama Salon RnB muncul dari kebiasaan merek yang kerap saling mewarnai rambut bersama.
Berikutnya, di panggung Moneva membawakan ‘nobodybutu’, ‘Dessert’, dan’Loving U’.
Seusainya, RL KLAV membawakan ‘Another...’ sebagai pembuka dan menutupnya dengan ‘Lover’.
Di akhir penampilannya, ketiganya membawakan ‘Can’t Take My Eyes Off You’ berbarengan.
Ghetto Side Merayakan Kebhinnekaan di Boombox Stage Di panggung Boombox Stage, Ghetto Side yang mempertunjukkan aksi panggung dari Alifuru Hip Hop, Sangsaka, dan Tickang Palungku tampil di sore hari. Kolektif asal Ambon, Maluku itu tampil dengan begitu energik dan interaktif.
Tidak hanya tampil, mereka juga mencoba berinteraksi dengan para penonton dengan memperkenalkan para anggota dan bercerita mengenai lagu-lagunya.
Dalam penampilannya mereka membawakan beberapa lagu milih masing-masing anggota Ghetto Side, di antaranya ‘SAPULUSATU’ dari Tickang Palungku dan lagu-lagu lainnya.
Beberapa penggalan verse rap yang ditulis dalam bahasa Maluku dan berkisah tentang persoalan yang ada sekaligus kebanggaan mereka terhadap Tanah asal mereka menjadi daya tarik tersendiri bagi panggung Ghetto Side.
Namun tidak hanya berbicara tentang Maluku dan bagian Timur Indonesia, Ghetto Side juga mengajak penonton untuk merayakan Kebhinnekaan Indonesia yang terdiri dari berbagi macam suku bangsa.
Tiara Andini Tetap Memukau di Tengah Hujan
Tiara Andini menjadi salah satu penampil yang dinanti di FLAVS Festival 2022.
Namun setela memainkan dua lagu, hujan mulai turun. Akan tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat Tiara Andini untuk tampil di hadapan penonton.
Sebelum melanjutkan penampilannya, Tiara Andini mengingatkan para penonton untuk memprioritaskan kesehatan.
“Teman-teman kesehatan itu nomor satu lho, kalau berteduh dari sana masih tetap bisa dengar suara aku,” ujarnya.
Sebagian penonton pun memilih untuk bertahan di sekitar area panggung dan tetap menonton aksi panggung Tiara Andini.
Meski terjadi kendala alam, ia tetap tampil maksimal dengan membawakan Merasa Indah, Hadapi Berdua, Terlanjur Mencinta.
Perkawinan Dua Genre dalam Rap Rock United
Rap Rock United adalah proyek kolaborasi yang menampilkan sejumlah musisi, di antaranya St. Loco, 7 Kurcaci, Kripikpedeus, Ragajimesin, Master Wu, Andy /rif, Eka Annash, Iwa K, John Doe, Laze dan Yacko.
Kolaborasi lintas genre itu berlangsung di Boombox Stage.
Di panggung di pertontonkan bagaimana dua genre itu saling berkawin silang dan menjadi subgenre yang memberi warna tersendiri bagi perkembangan musik dan kultur hip hop.
Beberapa lagu rap rock kenamaan dibawakan di atas panggung, di antaranya ‘Who’s The King’ milik Dog Eat Dog hingga ‘Nookie’ milik Limp Bizkit, hingga lagu milik Beastie Boys.
Pesan Persatuan dari Blakumuh
Blakumuh merupakan grup legendaris yang berasal dari era 1990-an. Karya musik Blakumuh masuk dalam album kompilasi ‘Pesta Rap’ pada eranya.
Malam itu, mereka tampil di panggung Bounce Stage.
Penampilan mereka menghangatkan malam selepas hujan melalui lagu-lagunya, salah satunya adalah ‘Distorsi Statis’.
Tidak hanya tampil, mereka juga membawa pesan persatuan di atas panggung.
Bagi mereka tak seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia terpecah belah hanya karena kontestasi politik dan alasan lainnya.
Bernyanyi bersama Maliq & D’Essentials
Maliq & D’Essentials menjadi salah satu penampil di Boombox Stage pada malam hari.
Pada kesempatan itu, band yang telah lebih dari 20 tahun malang melintang di industri musik tersebut mengajak para pengunjung FLAVS Festival 2022 bernyanyi bersama.
Sejumlah lagu dibawakan oleh mereka, di antaranya ‘Kangen’, ‘Aku Cinta Kau dan Dia’ yang merupakan daurulang dari karya milik Ahmad Band, ‘Untitled’, ‘Dia’, ‘Pilihanku’, dan ditutup dengan ‘Setapak Sriwedari’.
Kolaborasi Penuh Talenta dalam Symphony From Hell
Proyek kolaborasi lainnya yang menarik di FLAVS Festival 2022 hari kedua adalah Symphony From Hell yang turut menampilkan sejumlah musisi bertalenta.
Mereka tampil malam hari sebagai penutup di panggung Boombox Stage. Masing-masing penampil membawakan satu karya milik mereka yang diramu dalam aransemen berbeda.
Penampilan dibuka dengan PB dan Eugine yang merupakan personel dari girlband GLASS tampil menyapa penonton lebih dahulu. Dilanjutkan dengan Uncle T setelahnya.
Tuan Tigabelas tampil memukau pada giliran berikutnya. Dilanjutkan oleh Moneva, GNTZ, Sade Susanto, Xaqhala, Ramengvrl, dan D.P.M.B.
Panggung milik Symphony From Hell ditutup dengan naiknya para musisi yang terlibat dalam kolaborasi tersebut dan berjoget bersama.
NDX AKA
NDX AKA merupakan grup musik asal Yogyakarta yang membawakan lagu-lagu hip hop dengan unsur dangdut dalam bahasa Jawa.
NDX AKA tampil di panggung Rhyme & Grind dengan sejumlah lagu yang seolah mengajak para penonton berjoget.
‘Bojo Ketikung’, ‘Cinta Tak Terbatas Waktu’, dan ‘Terminal Giwangan Yogyakarta’, ‘Kelingan Mantan’ adalah beberapa dari lagu yang mereka bawakan malam itu.
Selain membawakan lagu mereka sendiri, NDX AKA juga memainkan remix dari lagu artis lainnya,
salah satunya ‘Emang Dasar’ dari Wali dan ‘Tentang Aku, Kau, dan Dia’ dari Kangen Band. (*)