Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Mencari asisten rumah tangga atau pembantu memang susah-susah gampang.
Terkadang ada yang berujung jadi keluarga ada pula yang malah berakhir bikin trauma.
Seperti halnya yang dialami oleh seorang majikan yang tinggal di Canberra, Australia ini.
Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Minggu (18/9/2022), majikan bernama Shalini telah tinggal Australia cukup lama.
Karena ia dan suami bekerja dan memiliki 4 anak, Shalini pun memperkerjakan pembantu asal India.
Pembantu Shalini telah bekerja selama 3 tahun dan tak pernah membuat masalah apapun.
Pembantu ini diberi jatah libur setiap hari minggu dan gaji sebesar 700 dollar atau senilai Rp 10 juta.
Pada 11 September Shalini dan anak-anaknya pergi ke kuil untuk beribadah sementara sang suami pergi bekerja.
Tak seperti biasanya, rumah itu hanya ditinggali oleh sang pembantu saja.
Biasanya sang pembantu tak ditinggal sendirian menjaga rumah, selalu ada Shalini atau pun sang suami dan anak-anak mereka bergantian ikut menjaga.
Tapi ketika Shalini pulang ke rumah pada pukul 11.50, ia masuk ke rumah dan melihat pintu kamarnya tak tertutup.
Saat berada di ambang pintu Shalini memergoki sang pembantu dan seorang pria asing tengah berpakaian usai berhubungan seksual.
Sang pembantu pun panik dan langsung meminta maaf berkali-kali ke sang majikan.
"Saya sangat bingung melihat ada orang lain berhubungan seksual di kamar saya," ujar Shalini.
"Saya telah mengenalnya selama tiga tahun tapi saya tak percaya ia melakukan hal ini setelah semua kebaikan yang saya lakukan," sambungnya.
Shalini segera menelepon sang suami, suaminya pun melaporkan hal ini ke polisi.
Pria asing itu pun segera dilaporkan atas tuduhan masuk ke rumah orang lain tanpa izin.
Sang pembantu juga dibawa ke kantor polisi sebagai saksi.
Shalini pun segera membelika tiket untuk sang pembantu agar bisa pulang ke India.
Wanita itu pun mengaku tak ingin menyewa pembantu lagi untuk saat ini karena masih trauma.
(*)