Saking ngerinya, Lalita menyebut bahwa momen tersebut merupakan kunjungan paling gila yang pernah dilakukannya.
Bahkan, kehadirannya di kediaman keluarga Whitaker sempat menuai ancaman dari salah seorang tetangga yang tinggal di area tersebut.
Lebih mengerikan lagi, tetangga Whitaker tersebut mengusir Lalita dengan cara membawa senapan di genggamannya.
Bukan apa-apa, warga sekitar diketahui sangat protektif kepada keluarga Whitaker dan tak segan mengusir siapa saja yang datang.
Melalui diskusi panjang, akhirnya ia berhasil mendapat kesempatan untuk mengetahui lebih banyak soal keluarga Whitaker.
Keluarga tersebut tergolong sebagai kelompok orang yang terisolir dari dunia luar.
Asal-usul keluarga Whitaker tak pernah diketahui oleh masyarakat sekitar.
Alhasil, muncul sebuah hipotesis mengenai efek perkawinan sedarah yang kemungkinan dijalani oleh keluarga Whitaker.
Melansir dari Bangkapos.com, anak-anak keluarga Whitaker adalah Lorraine, Ray dan Timmy yang diketahui menderita semacam cacat mental.
Orangtua mereka diketahui adalah sepupu dekat yang menikah.
Mereka hidup dalam kondisi yang sangat miskin dan hampir tidak dapat bertahan hidup.
Ray bahkan tidak bisa berbicara karena tunawicara
Ray, Lorraine, dan Timmy tinggal bersama satu sama lain, sedangkan anak lainnya, Freddie meninggal karena serangan jantung sejak lama.
(*)