Saat sampai di rumah, ia menemukan Li Yong dan Li Sufen sedang berhubungan seksual di ranjang mereka.
Li Sufen yang panik segera menyebut bahwa ia sudah tak mencintai Zhao Seunggui.
Hal ini pun membuat pria itu naik pitam dan meraih batang besi di rumah itu.
Ia pun menghajar Li Yong hingga babak belur dan memukul kepala keponakannya hingga tewas seketika.
Tak mau masuk penjara, Zhao Seunggui dan Li Sufen pun mengubur jenazah Li Yong di kebun belakang rumah mereka.
Selama beberapa hari, kakak Zhao Seunggui mencari keberadaan Li Yong.
Awalnya polisi mencurigai bahwa hilangnya Li Yong ada hubungannya dengan Zhao Seunggui.
Sayangnya, pihak keluarga membela Zhao Seunggui dan Li Sufen, mereka menyebut bahwa hubungan keponakan dan paman itu sangat baik.
Setelah kejadian itu, Zhao Seunggui dan Li Sufen memutuskan pindah dengan alasan mengembangkan pekerjaan mereka.
Tak disangka keduanya memutuskan hubungan dengan keluarga dan mengganti nama.
Setelah 17 tahun berlalu dan hilangnya Li Yong belum menemukan titik terang, suatu ketika sebuah catatan menguak bahwa Zhao Seunggui membunuh sang keponakan.
Setelah kembali menelusuri, kerangka tubuh Li Yong pun ditemukan di kebun rumah Zhao Seunggui.
Selama ini orang tua Li Yong menanam sayur di tanah tempat sang anak dikubur.
Persidangan Li Sufen dan Zhao Seunggui pun digelar tertutup pada 2014, tapi semua yakin bahwa pasangan ini mendapat hukuman setimpal.
(*)