Grid.ID - Seluas 300 hektare lahan gutan dilalap si jago merah.
Predator ganas asli Dayak ini turut terpanggang dalam lalapan si jago merah di hutan seluas 300 hektare tersebut.
Penampakan jasad predator ganas asli Dayak yang mati mengenaskan juga sempat viral di media sosial.
Karhutla (Kebakaran hutan dan lahan) yang melanda pulau Kalimantan semakin memprihatinkan.
Mengutip Kompas.com, Minggu (15/9/2019) akibatnya kabut asap pekat masih menyeliuti langit Kota Samarinda.
Hasil penginderaan hotspot (titik api) BMKG Kaltim menunjukkan terdapat 57 titik panas yang bisa berpotensi terbakar berkisar 81-100 persen.
Shahar Al Haqq, Kepala Seksi Pengendali Kerusakan dan Pengamanan Hutan mengakui jika titik api tersebar merata di semua kabupaten dan kota pulau Kalimantan.
"Lebih kurang 300 hektare lahan sudah terbakar di sana (Berau)," ungkap Shahar, Selasa (10/9/2019).
Sampai saat ini tim pemadam masih di lokasi terjadinya kebakaran.
Kepala Koordinator Teknisi (Kapoksi) Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Samarinda, Aliansyah menjelaskan asap kebakaran hutan mulai mengepung Samarinda sejak Jumat (13/9/2019).
"Kemungkinan asap meningkat terus hingga beberapa hari ke depan. Kita kena imbas karena deteksi kami asap di Kaltim lebih banyak dapat kiriman dari Kalbar dan Kalsel lewat arah dari selatan," kata Aliansyah, Sabtu (14/9/2019).