Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut kehilangan sosok Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra.
Mengenang sosok Azyumardi Azra, Anies Baswedan akui tak akan melupakan sifat cendikiawan Muslim Indonesia itu yang sederhana.
Diakui Anies Baswedan, terlalu banyak kenangan tentang kebersamaan yang dimiliki bersama Azyumardi Azra semasa hidup.
"Wah banyak sekali (kenangan)," ujar Anies Baswedan saat ditemui usai solat jenazah Azyumardi Azra di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (20/9/2022).
"Banyak sekali saya berkegiatan dengan allahyarham, baik dulu ketika masih di kampus, kemudian ketika beliau menjadi penasehat wapres," tuturnya.
Menurut Anies, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta antara 1998 - 2006 itu merupakan sosok yang sangat sederhana.
Bahkan, lanjut Anies, kesederhanaan Azyumardi salah satunya tercermin dari kebiasaannya membawa sedikit barang saat bepergian.
Namun meski barang bawaannya paling sedikit, Azyumardi diakui Anies menjadi orang yang justru memiliki ilmu lebih banyak.
"Beliau itu sangat simpel. Salah satu hal yang semua kita ingat beliau itu pergi ke mana-mana tasnya paling kecil," ujarnya.
"Bawaannya paling sedikit, tapi ilmunya paling banyak," tambah Anies.
"Kalo diskusi paling banyak, tapi kalo bawa apa-apa selalu simpel. Pergi lama pun bawaannya simpel," tukasnya.
Ya, kesederhanaan hidup pria yang memperoleh gelar kehormatan Commander of the Order of British Empire dari Kerajaan Inggris dan menjadi 'Sir' pertama dari Indonesia itu justru berbanding terbalin dengan cara berpikirnya.
"Pribadi yang sangat sederhana dalam keseharian, tapi memiliki pemikiran yang luas dan mendalam," kata Anies lagi.
Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022) akibat acute inferior myocardial infarction atau kelainan pada jantung.
Jenazah Azyumardi Azra dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
(*)