Namun, menurut penelitian yang dilakukan Dorantey-Day, Camilla dan Charles mulai dekat pada 1965.
Tepatnya saat bulan Januari, keduanya bertemu di pemakaman Winston Churchill.
Namun, pertemuan Charles dan Camilla baru meledak pada 1970 saat keduanya dikabarkan sama-sama menghadiri pertandingan polo di Windsor Great Park.
Sekadar informasi, Camilla baru bercerai dengan mantan suaminya, Andrew Parker Bowles pada 1995.
Sepuluh tahun kemudian, Camilla menikah dengan Charles pada 2005.
Kini, Dorantey-Day tengah berusaha untuk melakukan tes DNA.
Kepada 7NEWS.com.au secara eksklusif, Dorantey-Day mengaku telah berdiskusi dengan tokoh-tokoh hukum senior terkait legalitas membahas Raja Charles III ke meja hijau.
“Saya akan kembali ke Pengadilan Keluarga. Dalam putusan terakhirnya kali terakhir saya berada di pengadilan, hakim mengatakan kepada saya bahwa jika saya kembali dengan bukti yang semuanya dicap dengan baik dan rapi, maka tidak ada alasan untuk menolak pengajuan tes DNA, dan Charles serta Camilla harus melakukannya,” terangnya dikutip dari 7News via Kompas.com pada Selasa (13/9/2022).
“Tidak ada bedanya bagi saya apakah gunung (rintangan) di depan saya itu laki-laki atau perempuan. Tidak ada bedanya bagi saya seberapa tinggi gunung itu," imbuhnya.
“Saya masih harus mendakinya untuk membuktikan apa yang saya tahu benar. Jadi dari hal itu, tidak ada yang berubah,” lanjutnya.
Dituding cuma ingin cari sensasi dan keuntungan materi, Dorantey-Day membantah dengan tegas.
"Tentu ada unsur dalam diri saya yang mengatakan 'Ya, saya ingin menjadi Prince of Wales' tetapi ada elemen saya yang tidak juga," tegasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul, Ngaku Sosok Anak Rahasia Raja Charles III dan Camilla, Pria Ini Tuntut Tes DNA hingga Iri Soal Gelar Prince of Wales