Suatu ketika, Ma Xinyu mendapat proyek penjualan besar, perusahaan pun merayakan hal ini.
Semua karyawan dan atasan diundang, termasuk Xing Sisi.
Ma Xinyu awalnya memberanikan diri mengajak Xing Sisi datang dalam acara itu.
Tak disangka, Xing Sisi bersedia datang.
Dalam acara itu diadakan permainan truth or dare, Ma Xinyu pun ditantang untuk mencium salah satu orang di ruangan itu.
Tak disangka, Ma Xinyu mencium Xing Sisi, sang atasan, meski hanya bersikap dingin sebenarnya ia juga berdebar.
Hubungan keduanya pun mulai berjalan, meski usia Xing Sisi tak jauh dari usia ibu Ma Xinyu.
Polosnya, Ma Xinyu menduga bahwa sang ibu akan menerima hubungannya dengan Xing Sisi.
Ia pun menceritakan Xing Sisi ke sang ibu yang bernama Qin Zhen.
Saat bertemu, Qin Zhen pun kaget bahwa sang anak membawa wanita yang usianya tak jauh dengan dirinya.
Qin Zhen yang ingin anaknya mendapat pasangan sepadan pun mengamuk dan mengusir Xing Sisi.