Grid.ID – Hotman Paris selama ini dikenal dengan citra yang selalu berpenampilan necis. Pengacara asal Sumatera Utara itu bergaya bak flamboyan dan kerap memamerkan gaya hidup mewah. Terhitung beberapa julukan untuk Hotman Paris mulai dari ‘Pengacara 300 Miliar’, ‘Bling-bling Lawyer’, ‘Celebrity Lawyer’ dan ‘The Most Dangerous Lawyer’.
Karir Hotman Paris menjadi seorang pengacara bermula saat bekerja di firma hukum milik pengacara OC Kaligis. Kemudian di tahun 1982, Hotman Paris berpindah ke firma milik Adnan Buyung Nasution. Kemudian Hotman Paris ke sebuah firma hukum internasional bernama Makarim & Taira S. Dalam firma milik Nono Anwar Makarim tersebut Hotman banyak mengurusi hubungan bisnis internasional.
Bosan dengan kasusnya yang terkadang Hotman Paris merupakan pengacara yang selalu memperhatikan penampilan. Dalam banyak kesempatan Hotman juga kerap memamerkan perhiasan cincin berlian yang biasa ia pakai. Pengacara dengan gaya jas yang khas tersebut mulai ramai diberitakan atas kasusnya saat menangani masalah selebritis.
Namun di balik kemewahan yang ia tampilkan di mata publik, Hotman Paris memiliki hati bak malaikat. Saat ini Hotman Paris diketahui sangat aktif untuk membantu masyarakat yang dinilai tak memiliki keadilan di mata hukum. Hotman gencar memviralkan kasus yang banyak menimpa masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Hotman Paris bahkan membuat layanan hukum bagi masyarakat yang dinamakan Hotman 911. Melalui layanan yang disediakan oleh perusahaann miliknya tersebut, Hotman Paris mengaku sudah banyak menerima aduan dari masyarakat.
Pada media, Hotman Paris pun mengatakan kriteria kasus yang akan ditindaklanjuti oleh Hotman 911. Menurut Hotman Paris, ia akan menerima kasus jika itu menyentuh rasa kemanusiaan dan pelanggaran hak asasi.
Hotman Paris mengatakan jika ia akan siap membela jika ada rakyat ekonomi lemah mengais-ngais keadilan hukum padahal mereka ada di pihak yang benar.
“Kriteria kasus Hotman 911 adalah kasus yang menyentuh kemanusiaan, khususnya yang dialami oleh rakyat ekonomi lemah, yang saya sekarang menyebutnya pengais keadilan" jelas Hotman Paris saat ditemui di Polres Jakarta Utara pada Selasa (20/9/2022) ketika mendamping keluarga korban pemerkosaan anak.
Menurut Hotman Paris, di Indonesia sudah banyak ketidakadilan. Maka dari itu, ia sebagai yang bergerak di bidang hukum ingin berperan membantu masyarakat ekonomi lemah.
"Di Indonesia ini saking banyaknya ketidakadilan, bukan lagi namanya sudah yang tepat pencari keadilan, tapi pengais-pengais gitu lo, kalo mencari kan keadilannya ada, ini mengais-ngais sangking susahnya keadilan itu, sangking mahalnya keadilan itu, di situlah peran saya” sambung Hotman Paris.
Diketahui jika sudah banyak kasus menyulut rasa kemanusiaan yang sudah ditangani oleh Hotman Paris. Salah satu yang terbaru yakni kasus penganiayaan santri hingga meninggal dunia di Pondol Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.