Find Us On Social Media :

'Hati Saya Teriris', Buntut Medina Zein di Penjara, Putranya Alami Perundungan di Sekolah

By Hana Futari, Kamis, 22 September 2022 | 18:27 WIB

Medina Zein dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Masalah hukum yang menimpa Medina Zein rupanya berdampak pula pada buah hatinya.

Putra sulung Medina Zein, mengalami perundungan di sekolah lantaran sang bunda mendekam di penjara.

Hal tersebut disampaikan Medina Zein di hadapan hakim dalam persidangan..

"Saya Medina Susani, ibu dari dua orang anak anak yang masih butuh bimbingan dan perhatian dari seorang ibu," kata Medina Zein di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengawali ucapannya, Kamis (22/9/2022).

"Anak saya usia 11 tahun selalu menangis karena dibully oleh teman sekolahnya," ujar istri Lukman Azhari itu.

Kondisi sang putra sulung membuat Medina Zein merasa sedih sebagai seorang ibu.

"Hati saya sebagai seorang ibu sangat teriris dan membuat psikologis saya semakin memburuk," katanya.

Selain itu, putra bungsu Medina Zein juga kerap menanyakan keberadaan sang bunda sembari menangis di malam hari.

"Setiap malam, anak saya yang kecil, usia 3 tahun, menangis mencari keberadaan ibunya," kata Medina Zein dengan suara yang bergetar.

"Saya sadar, saya belum bisa menjadi sosok ibu yang baik bagi kedua anak saya. Tapi saya terus berusaha untuk menjadi ibu yang terbaik," tutup Medina Zein.

Seperti diketahui, Medina Zein terjerat dalam kasus pengancaman yang dilaporkan oleh Uci Flowdea.

Baca Juga: 'Ujian Terberat Buat Keluarga' Hadir dalam Persidangan Pembacaan Tuntutan, Lukman Azhari Nangis Dengar Tuntutan Medina Zein Hari Ini

Sebelumnya, Medina Zein dituntut hukuman kurungan selama 1 tahun 6 bulan.

Medina Zein pun kemudian mengajukan pleidoi atau nota pembelaan sebagai upaya meringankan tuntutannya.

Baca Juga: 'Kita Harus Membuat Pledoi' Tak Gentar Membela Medina Zein di Pengadilan, Lukman Azhari akan Buat Pembelaan Atas Tuntutan Jaksa Penuntut Umum

 

(*)