Sampai-sampai ia tahu harus berada di sisi panggung sebelah mana saat menyanyikan lagu pertama hingga terakhir.
"Tapi maksutnya di otak aku, aku mikirnya di show aku itu perdetik sudah aku rencanain."
"Kayak aku harus ada bloking ke sana, aku harus ngomong apa, udah ada script-nya dari tahun ke tahun, sampai gerakan gini, duduk, tiduran."
"Tapi tiduran gak masuk di planning sih sebenarnya, cuman aku ingat aku pernah masukin tiduran itu di Dahsyat, jadi why don't i put tiduran di situ, wow this is big show, jadi ya udahlah."
"Karena itu show gede, megah, jadi aku ngerasa ini pantes sih dikasih tidur, ini kayaknya worth it, penontonnya super spesial, 150 ribu orang," tutur Pinkan.
Pinkan merasa jika sebagai seorang penyanyi, dirinya harus menghibur para penonton yang hadir dari semua sisi.
Ia pun mengaku telah mengadopsi praktek ini dari penyanyi pop dunia Michael Jackson.
"Itu kan juga udah hapalan aku, lagu pertama tidur, menit keempat aku turun panggung, jadi lihat aja semua sisi panggung itu aku pakai."
"Aku beda dari artis yang lainnya, aku seperti Beyonce membuat detail-detail nya."
"Aku sebelum Beyonce ya udah buat seperti itu sih, detail-detail nya, tapi kan referensi aku Michael Jackson, Hollywood, jadi aku duah terlahir mempraktekan itu dari kecil," ungkap Pinkan.
(*)