Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kabar kurang mengenakkan datang dari pasangan selebritis Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Baru-baru ini, anak pertama mereka, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar, harus menjalani operasi hernia.
Hal ini disampaikan oleh Rizky Billar melalui unggahan di Instagramnya @rizkybillar pada Senin (19/9/2022).
Dikutip dari Grid.ID, untungnya operasi hernia tersebut berjalan dengan lancar dan sukses.
Bahkan, dilihat dari unggahan chat dengan Lesti yang diunggah oleh Inul pada Rabu (21/9/2022), putra Lesti dan Billar sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.
Meski begitu, belum ada informasi atau kabar lebih lanjut dari Lesti dan Billar terkait kondisi terbaru putranya.
Penyakit ternyata tidak hanya bisa diderita oleh orang tua karena ternyata bisa dialami oleh bayi.
Seperti dikutip dari Kompas.com, penyakit hernia merupakan masalah kesehatan yang rentan muncul di bulan-bulan awal setelah di kecil dilahirkan.
Hernia sendiri merupakan tonjolan atau benjolan lunak di bawah kulit yang muncul karena organ atau jaringan tubuh mendesak otot yang melemah.
Pada bayi, jenis hernia yang sering terjadi adalah hernia inguinalis yang muncul di sekitar selangkangan dan hernia umbilikalis yang muncul di sekitar pusar.
Secara umum, ada beberapa faktor risiko yang membuat seorang bayi rentan terkena hernia, di antaranya:
- Lahir prematur
- Berasal dari keluarga yang menderita hernia saat masih bayi
- Mengalami fibrosis kistik
- Muncul jaringan tidak normal di pinggul
- Punya kelainan testis
- Memiliki masalah dengan organ kemih dan reproduksi
Beberapa gejala hernia pada bayi biasanya sudah muncul sejak bayi baru lahir, tapi tidak disadari banyak orangtua.
Orangtua baru akan menyadari hernia pada bayi biasanya beberapa minggu atau beberapa bulan setelah bayi lahir.
Gejala umum hernia adalah tonjolan atau bengkak kecil pada selangkangan untuk hernia inguinalis atau skrotum dan pembengkakan di area pusar untuk hernia umbilikalis.
Bengkak atau tonjolan ini akan lebih terlihat saat si kecil menangis, batuk, atau mengejak saat buang air.
Pada beberapa kasus, dokter yang memeriksa bisa mengembalikan benjolan tersebut ke tempat asalnya saat bayi dalam keadaan tenang dan berbaring.
Namun, ada juga benjolan yang tidak bisa dikembalikan karena tersangkut di sela-sela otot perut.
Pada kondisi seperti ini, biasanya akan muncul gejala pada bayi seperti perut bulan dan terlihat penuh, sakit perut, muntah, rewel, kulit di sekitar hernia kemerahan atau berubah warna, dan demam.
(*)