Find Us On Social Media :

PSK Nekat Lakukan Aksi Akrobat Terjun dari Gedung Lantai 2 demi Hindari Razia Lokasi Prostitusi, Begini Nasib sang Kupu-kupu Malam Setelah Kabur ke Bawah

By Annisa Marifah, Sabtu, 24 September 2022 | 14:45 WIB

PSK mencoba kabur dari razia.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Selain dianggap tak bermoral, lika-liku menjadi pekerja seks komersial atau PSK adalah menghindari razia.

Banyak aksi yang dilakukan oleh PSK demi menghindari polisi saat razia di lokasi prostitusi terjadi.

Salah satu upaya PSK kabur dari razia sempat terekam kamera.

Dilansir Grid.ID dari TribunStyle.com pada Sabtu (24/9/2022), seorang PSK terpaksa melakukan aksi nekat demi menghindari razia.

Menurut China Press, video PSK yang mengindari razia ini viral pada 22 September 2022.

Video ini memperlihatkan seorang wanita dengan dress di atas lutut yang turun dari lantai 2 sebuh gedung.

PSK itu terlihat mengecat rambutnya dengan warna blonde itu duduk di sebuah jendela setelah berhasil turun dari gedung.

Tampak sang PSK mengawasi sekelilingnya berharap tak diikuti oleh polisi.

Setelah merasa aman, sang PSK kemudian melompat ke mesin pendingin dan bergerak melalui pipa logam.

Ia pun berhasil turun dan menginjakkan kakinya di tanda 'Stop' dengan dibantu warga sekitar.

Sayangnya saat ia berhasil turun, polisi telah mencegat dirinya dan usahanya kabur rupanya sia-sia.

Baca Juga: Istri Terjerumus Lembah Hitam Prostitusi Demi Bayar Utang Suami yang Demen Judi, Tak Disangka Pelanggannya Teman SMA hingga Sebabkan Tragedi Berdarah

Kejadian ini diduga terjadi di Tsim Sha Tsui, Kowloon, Hongkong.

Saat itu di daerah tersebut sedang diadakan operasi razia lokasi prostitusi.

Dalam razia ini, 7 pria dan 18 wanita berhasil ditangkap.

Di Tanah Air sendiri juga kerap terjadi razia prostitusi.

Melansir Kompas.com, petugas Satpol PP menyamar sebagai penyewa layanan esek-esek di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

"Kami melakukan penyamaran dengan berpura-pura memesan PSK melalui aplikasi Michat yang dipakai," ujar Sekretaris Satpol PP Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Ulfa Lanto.

"20 orang itu kemudian kami bawa ke kantor untuk didata," lanjutnya.

Setelah operasi razia ini ditangkaplah 15 pekerja seks komersial (PSK) online, 3 pengguna jasa dan 2 mucikari di sejumlah hotel dan rumah indekos.

"Setelah melakukan operasi dua hari lali, hari ini kami kembali melakukan razia hotel dan rumah indekos," ujar Ulfa.

"Hari ini kami mengamankan 15 PSK, 3 pengguna jasa dan 2 mucikari," lanjutnya.

Baca Juga: Hidupnya Berantakan Akibat Ulah Pelakor, Jeritan Hati Janda Muda yang Terpaksa 'Jual Diri' Demi Nafkahi Anak: Saya Ingin Hidup Normal

 

(*)