Hingga saat Xandria lulus kuliah, ia mengalami kesulitan finansial karena tak kunjung mendapat pekerjaan.
Xandria pun mencari pekerjaan sampingan di berbagai situs hingga akhirnya memutuskan untuk mencoba membuka jasa sewa pelukan.
Ia pun meletakkan penawarannya ini di berbagai situs dan rupanya mendapat banyak respon positif.
"Saya memutuskan untuk mendaftar ke situs web yang mencocokkan pelanggan dengan teman berpelukan platonis," kata Xandria.
"Hampir seketika saya mendapat banyak sekali balasan, yang tidak saya duga langsung, karena untuk sebagian besar hal Anda perlu membangun pengalaman," sambungnya.
"Tapi ini begitu instan, sangat cepat menjadi pekerjaan penuh waktu bagi saya, itu semua terjadi hampir dalam semalam," lanjutnya.
Awalnya Xandria mematok 80 dollar per jam hingga akhirnya naik menjadi 100 dollar per jam.
"Untuk sesi pertama saya, yang berdurasi dua jam, saya menagih $80 per jam (Rp 1,2 juta) ; tarif umum pada saat itu," kata Xandria.
"Beberapa minggu kemudian, saya menaikkan tarif saya menjadi $100 per jam (Rp 1,5 juta) karena permintaan yang tinggi," tambahnya.
"Sekarang, tarif saya bervariasi berdasarkan lamanya sesi. Tarif awal adalah $150 per jam (Rp 2,2 juta), tetapi secara umum, saya mengenakan biaya sekitar $120 per jam (Rp 1,8 juta) untuk sesi dua hingga tiga jam," sambungnya.
"Saya menaikkan tarif saya karena biaya tambahan ruang kantor, pengalaman dan pendidikan saya, dan inflasi," tambahnya.