Find Us On Social Media :

Guru Besar UGM Meninggal Dunia Terseret Ombak di Pantai Gunungkidul, Niat Hati Foto di Bawah Tebing Malah Tergulung Air Laut

By Rizqy Rhama Zuniar, Minggu, 25 September 2022 | 14:11 WIB

Guru besar UGM meninggal dunia usai terseret ombak di Pantai Gunungkidul.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Seorang pengunjung yang diketahui sebagai guru besar UGM meninggal usai terseret ombak di Pantai Pulang Sawang, Gunungkidul.

Peristiwa tersebut terjadi di Pantai Pulang Sawal, Kelurahan Tepus, Kapanewon, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Sabtu (24/9/2022).

Guru besar UGM yang meninggal dunia karena terseret ombak itu diketahui bernama Profesor SW (78), warga Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

SW diketahui merupakan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).

Melansir dari Kompas.com, insiden tersebut bermula ketika korban bersama rombongan datang ke Pantai Pulang Sawal atau yang dikenal dengan Indrayanti.

Saat itu, korban bersama rombongannya melakukan foto bersama di bawah tebing sebelah kanan Pantai Pulang Sawal sekitar pukul 11.00 WIB.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, pihaknya saat itu sudah mengimbau untuk menepi tapi tak dihiraukan.

"Petugas SAR Satlinmas sudah mengimbau agar menepi, tetapi tidak dihiraukan," kata Suris yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Namun tak berselang lama, gelombang besar datang menghantam korban.

SW bahkan sempat terseret ke tengah pantai karena hantaman ombak yang deras tersebut

Surisdiyanto mengatakan, petugas SAR saat itu langsung menolong korban dan membawanya menepi dari pantai.

Baca Juga: Viral Seorang Pelaut Makan di Dalam Kapal yang Dihantam Ombak, Ekspresi Datarnya Malah Bikin Netizen Ngakak Brutal, Mau Heran Tapi Ini Laut

"Petugas SAR langsung memberikan pertolongan dan dibawa menepi," kata Suris.

Mengutip dari TribunJogja.com, saat ditemukan, korban dalam keadaan pingsan dengan kondisi mulut berbusa diduga karena banyak minum air laut.

Surisdiyanto mengungkapkan, korban saat itu langsung dibawa ke Puskesmas Tepus.

Namun korban henti napas saat dalam perjalanan ke puskesmas, sehingga jenazahnya langsung dibawa ke RSUD Wonosari.

"Namun korban semakin melemah, dan korban henti napas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus," kata Suris yang dikutip Grid.ID dari TribunJogja.com, Minggu (25/9/2022).

"Jenazah langsung dibawa ke RSUD Wonosari," jelasnya.

Dari kejadian tersebut, para wisatawan pun diimbau untuk selalu mematuhi peraturan yang telah diberikan tim SAR saat berkunjung ke kawasan pantai.

(*)