Namun, ia kemudian dibuat heran dengan ibunya yang tiba-tiba menangis di telepon.
Awalnya, Vanessa berusaha memenangkan ibunya.
Bahkan saat sang ibu berujar bahwa dirinya hamil pun Vanessa masih bisa memberikan semangat.
Vanessa merasa antusias lantaran tak pernah membayangkan akan memiliki seorang adik.
Ia pun tak mau ketinggalan untuk memberikan selamat atas kehamilan sang ibu.
“Ketika dia memberitahu saya (tentang kehamilannya), saya hanya memberi selamat padanya dan berbicara tentang langkah selanjutnya,” kenang Vanessa.
Saking perhatiannya, Vanessa pun mengingatkan ibunya untuk melakukan USG demi memeriksa kondisi bayi.
Tak lupa, ia juga menanyakan bagaimana perasaan sang ibu.
Vanessa pun membicarakan tentang nama-nama bayi dengan ibunya.
Namun, bak dihantam palu gada, di tengah rasa bahagia Vanessa, ibunya justru menuturkan bahwa kehamilan itu disebabkan pacar Vanessa, John.
Dengan rasa tak percaya, Vanessa kembali mempertanyakan pengakuan ibunya.
Pasalnya, saat itu ia sedang sedikit mabuk sehingga khawatir apa yang didengarnya adalah kesalahpahaman.