Secara blak-blakan, Rohimah mengaku bahwa dirinya mendapatkan sumbangan dari teman-temannya.
Setiap bulan, teman-temannya mengumpulkan iuran hingga terkumpul Rp 1,2 juta yang langsung dikirimkan padanya.
"Alhamdulillah, saya fair-fairan aja, temen saya tiap bulan mereka urunan (iuran) dapet sejuta dua ratus langsung transfer ke saya," ungkap Rohimah.
Selain itu, ia juga mendapatkan kiriman uang dari anak sulungnya yang bekerja di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Abang, anak saya yang paling gede, abang ngasih saya sebulan sejuta setengah," lanjutnya.
"Udah kerja di Pontianak, ikut sama temennya. Cuman bulan Desember dia pulang."
"Saya bilang saya Abang, 'Bang, kalau rumah Bunda terjual, kamu balik secepatnya terusin lagi kuliah, sambil kuliah kamu kerja part time lah, apalah di sini, di Jakarta aja," tutur Rohimah.
Mantan istri Kiwil ini bercerita bahwa putra sulungnya bekerja di pertambangan sebagai kuli.
"Sekarang dia kerja juga, bukannya ngeluh ya, memang namanya pertambangan agak keras kan."
"Jadi dia sebagai apa di sana?" selidik Venna Melinda.