Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Beberapa waktu terakhir, artis kontroversial NIkita Mirzani tengah gencar menyerang jurnalis Najwa Shihab.
Memang sudah menjadi rahasia umum jika wanita yang akrab disapa Nyai ini gemar melakukan kontroversi dan sensasi demi mempertahankan popularitasnya.
Kali ini Najwa Shihab tak ketinggalan menjadi sosok yang diserang oleh Nikita.
Bahkan Niki dengan berani menyindir hingga menantang Najwa Shihab untuk berduel.
Dilansir dari Grid Hype pada Minggu (25/09/2022), kejadian ini berawal ketika Najawa Shihab memberi kritikan pedas pada Polri yang punya gaya hidup hedon.
Kemudian Nikita Mirzani menganggap jika pernyataan Najwa Shihab terlalu tendensius.
Menurutnya, tidak semua polisi memiliki gaya hidup yang hedon.
"Mba Nana kenapa sih kok nyolot banget sama kepolisian? Emang mba Nana sudah pernah tersakiti seperti saya?” kata Nikita Mirzani dikutip dari Grid Hype.
Tak tanggung-tanggung, Nikita Mirzani bahkan menyebut jika sang jurnalis selingkuh dengan komputer.
Bak tak mau ladeni nyinyiran tak berdasar dari Nikita Mirzani, Najwa Shihab justru memilih diam dan tetap fokus mengukir prestasi.
Buktinya belum lama ini Najwa Shihab baru saja mendapatkan penghargaan di salah satu acara awards.
Menyinggung soal sosok Najwa Shihab, tentu tidak terlepas dari peran sang suami yang senantiasa mendukung putri Quraish Shihab ini untuk terus berkarya.
Namun, tahukah kamu bahwa suami Najwa Shihab ini bukanlah orang biasa?
Melansir dari Tribun-Medan.com pada Minggu (25/09/2022), suami Najwa Shihab bernama lengkap adalah Ibrahim Sjarief Assegaf. Pria yang akrab disapa Ibrahim ini diketahui lahir pada tahun 1977.
Ibrahim yang berasal dari Solo ini diketahui berprofesi sebagai pengacara.
Selain menjadi pengacara, Ibrahim Sjarief Assegaf juga merupakan direktur di PT Justika Siar Public (Hukum Online).
Dalam podcast tersebut, Najwa mengaku dirinya bertemu dengan sang suami saat mereka kuliah.
Kala itu Ibrahim merupakan seniornya di kampus.
Mereka pun berpacaran selama 6 bulan hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
Najwa pun mantap untuk memutuskan menikah lantaran kala itu dirinya merasa hubungannya dan sang suami semakin erat.
Pasalnya, di tengah-tengah hubungan tersebut Ibrahim harus terbang ke luar negeri yang memaksa mereka untuk LDR.
Bukan menyurutkan rasa di hati, jarak yang memisahkan mereka justru dirasa Najwa menguatkan perasaan mereka satu sama lain.
Setelah menyelesaikan studi S1-nya, pria berkacamata ini pada tahun 2002 hingga 2003, menjadi rekan penelitian tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law School.
Kemudian, Ibrahim Assegaf melanjutkan pendidikan S2 di University of Melbourne pada tahun 2009 dengan gelar LLM.
Pendidikan S2 yang ditempuhnya ini, difasilitasi oleh Australian Development Scholarship.
Dengan latar pendidikan tersebut, Najwa mengaku dirinya kerap berdiskusi dengan sang suami mengenai pekerjaannya.
Perempuan yang akrab disapa Nana ini merasa suaminya merupakan teman diskusi yang tepat dan selalu memberikan solusi yang terbaik.
Tetapi ada satu kekurangan Ibrahim menurut Najwa, yaitu suaminya tersebut sedikit tertutup dan tidak suka menjadi pusat perhatian banyak orang.
(*)