Find Us On Social Media :

Alasan SBY Pilih Turun Gunung pada Pemilu 2024, 'Bisa Tidak Jujur dan Tidak Adil'

By None, Senin, 26 September 2022 | 18:08 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

"Jahat bukan? Menginjak hak-hak rakyat bukan?" Ucap SBY kepada ribuan kader Demokrat.

SBY menyebut mereka yang berencana melakukan upaya demikian, dianggap memiliki pikiran batil.

Sebab, kata dia, pemilu merupakan hak rakyat untuk memilih dan dipilih.

"Pikiran seperti itu batil. Itu bukan hak mereka. Pemilu adalah hak rakyat. Hak untuk memilih dan hak untuk dipilih. Yang berdaulat juga rakyat," tegas SBY.

Selama 10 tahun berkuasa, kata SBY, Partai Demokrat tak pernah melakukan kebatilan.

"Ingat, selama 10 tahun dulu kita di pemerintahan, dua kali menyelenggarakan pemilu dan pilpres, Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," cetusnya.

Saat ini persiapan jelang Pemilu 2024 sudah mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Ini Rincian Gaji, Tunjangan, dan Uang Pensiun Presiden dan Wapres Indonesia

Pemilihan presiden dan wakil presiden menjadi momen yang paling ditunggu dalam Pemilu 2024 mendatang.

Melansir Kompas.com, KPU bersama pemerintah dan DPR telah menyepakati bahwa Pilpres dan Pileg 2024 akan melakukan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

(Fersianus Waku/Wartakotalive)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul SBY: Saya Mendengar dan Mengetahui Ada Tanda-tanda Pemilu 2024 Bisa Tidak Jujur dan Tak Adil

(*)