Find Us On Social Media :

Alasan SBY Pilih Turun Gunung pada Pemilu 2024, 'Bisa Tidak Jujur dan Tidak Adil'

By None, Senin, 26 September 2022 | 18:08 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Grid.ID - Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memberikan pernyataan mengejutkan soal pemilu 2024.

SBY mengaku memilih turun gunung pada pemilu 2024 mendatang.

Menurut SBY, pemilu 2024 disebut tidak jujur dan tidak adil.

Pernyataan ini diungkap SBY saat acara rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center.

Melansir WartaKotaLive, ayah Agus Harimurti Yudhoyono itu mengetahu tanda-tanda pemilu 2024 tidak jujur.

"Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapai Pemilu 2024 mendatang?" buka SBY dalam sebuah video yang beredar, dikutip Tribunnews, Senin (26/9/2022).

"Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," sambungnya.

SBY menyebutkan bila ada yang menginginkan Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) saja.

"Konon, akan diatur dalam pemilihan presiden nanti, yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja, yang dikehendaki oleh mereka," tuturnya.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mantu SBY Umumkan Kabar Duka, Hati Aliya Rajasa Hancur Lepas Kepergian Sosok Ini untuk Selamanya: Aku Nggak Bisa Bertahan Tanpamu

SBY menuturkan dirinya mendapat informasi, Partai Demokrat sebagai oposisi tidak bisa mengajukan capres dan cawapres.

"Informasinya, Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri, bersama koalisi tentunya."

"Jahat bukan? Menginjak hak-hak rakyat bukan?" Ucap SBY kepada ribuan kader Demokrat.

SBY menyebut mereka yang berencana melakukan upaya demikian, dianggap memiliki pikiran batil.

Sebab, kata dia, pemilu merupakan hak rakyat untuk memilih dan dipilih.

"Pikiran seperti itu batil. Itu bukan hak mereka. Pemilu adalah hak rakyat. Hak untuk memilih dan hak untuk dipilih. Yang berdaulat juga rakyat," tegas SBY.

Selama 10 tahun berkuasa, kata SBY, Partai Demokrat tak pernah melakukan kebatilan.

"Ingat, selama 10 tahun dulu kita di pemerintahan, dua kali menyelenggarakan pemilu dan pilpres, Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," cetusnya.

Saat ini persiapan jelang Pemilu 2024 sudah mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Ini Rincian Gaji, Tunjangan, dan Uang Pensiun Presiden dan Wapres Indonesia

Pemilihan presiden dan wakil presiden menjadi momen yang paling ditunggu dalam Pemilu 2024 mendatang.

Melansir Kompas.com, KPU bersama pemerintah dan DPR telah menyepakati bahwa Pilpres dan Pileg 2024 akan melakukan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

(Fersianus Waku/Wartakotalive)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul SBY: Saya Mendengar dan Mengetahui Ada Tanda-tanda Pemilu 2024 Bisa Tidak Jujur dan Tak Adil

(*)