Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Sidang cerai Roro Fitria dengan suaminya, Andre Irawan sedang bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Dalam proses cerai ini, Roro dan Andre masih beradu konflik.
Roro menyebut sang suami melakukan hal yang tidak sewajarnya terhadap mendiang ibunya.
Andre disebutkan menari di depan foto mendiang ibu Roro Fitria tanpa mengenakan busana.
"Yang perlu diluruskan adalah itu tindakan yang tidak semestinya, laki-laki atau perempuan menari-nari telanjang," ujar Roro Fitria saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Dalam hal ini adalah mas Andre di depan foto almarhum bunda Nyai yang sangat Nyai sayang," tuturnya.
Lantaran perilaku itu, pihak Roro merasa hal tersebut perlu dikaji dari segi kejiwaan mental. Sebab dengan perilaku Andre, Roro mengaku tertekan.
"Maksudnya apa, sampai-sampai Nyai itu menanyakan ke psikolog. Tujuannya untuk menelan Nyai, itu yang kami tahu, tapi kami juga tidak bisa menyimpulkan seperti itu tanpa keterangan psikolog," kata Asgar selaku kuasa hukum Roro Fitria.
Kemudian Asgar juga mempertanyakan perilaku buruk Andre.
Baca Juga: Gugat Cerai sang Suami, Roro Fitria Akui Alami KDRT hingga Datangi Psikolog
"Apa sih maksudnya itu dengan beliau mengatakan benda pusaka dia menari tanpa busana," ucap Asgar.
"Apakah itu diajarkan oleh Islam, apakah kita disuruh nari-nari telanjang begitu. Itu nggak masuk akal," tuturnya.
Roro pun sempat menegur perilaku suaminya itu, namun Andre tak mengindahkan teguran tersebut.
"Pernah, jawabannya suka-suka gue. Kalau, gini lebih satu kali atau lebih itu tidak perlu kita bahas," beber Roro Fitria.
"Faktanya sepanjang pernikahan, Nyai mendapat tekanan dan itu itupun perlakuannya sudah lebih rendah dari pembantu."
"Itu rumah Nyai lo. Sejak menikah dia tinggal di rumah Nyai. Mungkin teman-teman bisa asumsikan sendiri," tutup Roro Fitria.
(*)