Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kunci jawaban kali ini akan membahas tentnag materi pelajaran tematik kelas 5 SD tema 3.
Lebih tepatnya, kunci jawaban ini membahas tentang contoh upacara adat di Indonesia.
Kunci jawaban ini diharapkan bisa menjadi referensi orangtua dalam memandu proses belajar anak.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia terdiri dari banyak suku dan budaya yang sangat beragam.
Dari banyaknya suku dan budaya, lahirlah tradisi seperti upacara adat yang dimiliki setiap daerah.
Melansir Kompas.com, upacara adat berkaitan dengan budaya suatu daerah yang biasanya diwariskan dan dilakukan turun temurun.
Menurut Herdiyanti dan Jamilah Cholilah dalam jurnal Pergeseran Modal Sosial dalam Pelaksanaan Upacara Adat Mandi Belimau di Dusun Limbung Desa Jada Bahrin Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka (2017), upacara adat merupakan salah satu bentuk identitas budaya lokal masyarakat daerah yang sering dilaksanakan di periode tertentu.
Lalu, apa saja contoh upacara adat di Indonesia? Simak kunci jawabannya yang dikutip dari Bobo.di berikut ini.
Upacara Rambu Solo
Upacara Rambu Solo merupakan upacara pemakaman adat Toraja, Sulawesi Selatan, sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Tujuannya adalah untuk mengantarkan arwah seseorang yang telah meninggal ke alam roh, karena masyarakat setempat menganggap orang yang sudah meninggal telah benar-benar meninggal jika seluruh kebutuhan upacara terpenuhi.
Upacara Ngaben
Upacara Ngaben merupakan upacara adat masyarakat Bali yang menganut kepercayaan Hindu dan ditujukan untuk menghormati para leluhur masyarakat Bali yang sudah meninggal.
Dalam upacara Ngaben, terdapat pula prosesi melakukan kremasi atau pembakaran jenazah yang abunya dihanyutkan ke sungai ataupun laut.
Upacara Adat Seren Taun
Upacara adat Seren Taun berasal dari Jawa Barat, lebih tepatnya pada masyarakat Sunda untuk mengucap syukur atas segala suka dan duka di bidang pertanian pada tahun lalu dan tahun mendatang.
Upacara ini biasanya dilaksanakan setiap tanggal 22 bulan Rayaagung yang merupakan bulan terakhir dalam hitungan kalender Sunda.
Upacara Adat Sapakan Bekakak
Upacara Adat Sapakan Bekakak dilaksanakan oleh masyarakat D.I. Yogyakarta, biasanya dilakukan satu kali dalam setahun pada hari Jumat antara tanggal 10 hingga 20 Sapar (bulan kedua dalam kalender Jawa).
Tujuan dari upacara ini adalah untuk mengenang kesetiaan salah satu abdi dalem kesayangan Sri Sultan Hamengku Buwono I, Kyai Wirasuta.
Sebelum mencapai puncak acara, pada Kamis malam akan dilaksanakan acara bernama midodareni yang kemudian digelar kirab.
Baca Juga: Alasan Suatu Negara Harus Melakukan Kegiatan Ekspor dan Impor, Kunci Jawaban Materi Kelas 6 SD
Selain itu, dilakukan pula doa bersama dan penyembelihan bekakak atau boneka pengantin yang duduk bersila dan terbuat dari tepung ketan.
Upacara Ruwatan
Ruwatan merupakan upacara asal Jawa yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kutukan yang membawa sial.
Dalam melakukan tradisi ruwatan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu sajen alias makanan atau benda sebagai sarana komunikasi dengan makhluk gaib.
(*)