Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Teknologi memang memudahkan segala urusan manusia.
Salah satunya adalah merubah gaya berkomunikasi orang di masa kini.
Jika dahulu ingin mencari kekasih harus bertemu, kini cukup dengan ponsel pintar ada banyak aplikasi dan komunitas dating seseorang bisa berkenalan.
Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Rabu (28/9/2022), seorang pria bernama Chen juga menemukan pacar karena aplikasi dating.
Chen yang berasal dari distrik Jinchenjiang, Hechi, Guangxi, Tiongkok ini merupakan sosok yang pemalu dan sibuk bekerja.
Berpikir sulit mendapat pasangan, Chen pun mencari kekasih lewat berbagai aplikasi dating dan komunitas online.
Ia pun berkenalan dengan seorang wanita bernama Qin Xian yang merupakan kelahiran 1993.
Qin Xian berkerja di sebuah perusahaan logistik di distrik Jinchenjiang.
Saat melihat foto Qin Xian, Chen langsung berdebar dan jatuh cinta.
Qin Xian tampak cantik, seksi, dan sangat mengerti dengan fashion.
Keduanya pun mulai berkenalan, Chen pun teerkejut dengan sikap ramah Qin Xian.
Chen dan Qin Xian pun mulai banyak mengobrol dan membicarakan banyak hal.
Keduanya kemudian berpacaran meski sebelumnya belum pernah bertemu, Chen dan Qin Xian bahkan telah membicarakan pernikahan.
Selama berpacaran, Chen sering mengirim hadiah dan juga uang untuk Qin Xian hingga mencapai 80 ribu yuan atau senilai Rp 168 juta.
Chen kemudian mulai merasa frustasi karena tak kunjung bertemu dengan kekasihnya ini.
Berkali-kali, Qin Xian menolak ajakan Chen untuk bertatap muka dengan berbagai alasan.
Tak sabar, Chen kemudian mengirim bunga besar ke alamat Qin Xian di Liuzhou, Guangxi.
Tak disangka, saat membawa bunga besar itu ia malah menemukan wanita paruh baya berusia 50 tahun.
Wanita itu bahkan sama sekali tak mirip dengan Qin Xian yang ada di media sosial, badannya terlihat kekar berisi dengan rambut yang telah beruban.
Merasa ditipu, Chen pun melaporkan hal ini ke polisi.
Setelah penyelidikan diketahui bahwa Qin Xian adalah seorang wanita bermarga Lin.
Ia telah menikah dan memiliki dua orang anak, putra dan putri bahkan telah memiliki seorang cucu.
Lin bermain media sosial dengan mengambil gambar wanita cantik di internet dan membuat sosok palsu bernama Qin Xian.
Lin beralasan melakukan penipuan ini karena terdesak ingin membayar biaya rumah sakit dan membeli perhiasan.
Lin pun ditangkap polisi dan harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
(*)