Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Agensi Big Hit Music akhirnya merilis pernyataan resmi sebagai tanggapan atas rumor kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK.
Seperti yang diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, beredar rumor kencan V BTS dengan Jennie BLACKPINK.
Berbagai foto kencan diduga V BTS dan Jennie BLACKPINK bahkan beredar di media sosial.
Melihat hal tersebut, penggemar pun ramai mengkritik akun gurumiharibo yang tak henti-hentinya mengunggah foto dugaan kencan tersebut.
Di lain sisi, penggemar juga dibuat kesal dengan YG Entertainment dan Big Hit Music yang terus diam tentang rumor kencan artis mereka.
Namun pada Kamis (29/9/2022), agensi Big Hit Music akhirnya merilis pernyataan resmi.
Melansir dari Allkpop.com, Big Hit Music menyatakan bahwa agensi siap menempuh jalur hukum terhadap orang-orang yang melanggar hak-hak BTS.
Hak-hak tersebut termasuk komentar jahat dan rumor palsu.
Agensi menyatakan bahwa "poster khusus" yang menyebarkan desas-desus jahat tentang BTS telah diidentifikasi dan akan dituntut.
Banyak penggemar lantas berasumsi bahwa yang dimaksud Big Hit Music itu adalah akun gurumiharibo.
Meski telah diberi peringatan, namun akun gurumiharibo tampaknya tak takut dengan ancaman dari Big Hit Music tersebut.
Dalam unggahan terbarunya, akun gurumiharibo mengaku bahwa ia belum menerima surat pemberitahuan apapun dari Big Hit Music.
"Pernyataan triwulanan dirilis hari ini, sama seperti akhir Maret, Juni, September dan Desember," tulis akun gurumiharibo di awal pesan yang diunggahnya.
"Itu tidak merinci rumor apa, melawan siapa dan umumnya sangat kabur. Dan juga, aku belum menerima pemberitahuan hukum dari siapa pun," jelasnya.
Bak tak kenal takut, akun penyebar foto dugaan kencan V dan Jennie itu bahkan menantang balik Big Hit Music.
"Aku sebutkan sebelumnya, jika seseorang ingin menuntutku karena pencemaran nama baik dan/atau menyebarkan ketidakbenaran," tulis akun gurumiharibo.
"Aku akan bersedia untuk memberikan bukti yang relevan tentang klaimku atas nama hukum, sehingga kebenaran yang adil akan terungkap," jelasnya.
(*)