Dia memesan kamar hotel mewah, didekorasi dengan mewah, dan mengenakan pakaian glamor menunggu suaminya datang.
Di bawah suasana romantis, Li Xiaofang dan Li Qiang menemukan kembali perasaan cinta lama mereka.
Tanpa diduga, ketika melihat payudara istrinya, Li Qiang kehilangan emosinya, menjadi ragu-ragu dan acuh tak acuh.
Meski dia bilang tidak peduli, masih sulit bagi Li Qiang untuk menerima bahwa tubuh istrinya tidak sama seperti dulu.
Li Xiaofang juga segera menyadari kebingungan suaminya.
Dia sendiri sangat malu sekaligus kesal.
Keduanya kemudian terlibat pertengkaran hebat.
Li Qiang tidak mengerti pikiran istrinya, mengira dia bodoh, menghabiskan uang untuk membeli kejahatan terhadap orang, dan akhirnya mendapatkan hasil yang lebih buruk dari sebelumnya.
Sementara itu, Li Xiaofang berpikir bahwa dia melakukannya untuk menyenangkan suaminya, tapi Li Qiang justru tak bersimpati dan memarahinya.
Pada hari-hari berikutnya, Li Xiaofang dan Li Qiang terlibat perang dingin satu sama lain.
Li Qiang terus mengeluh tentang tubuh istrinya, dan Li Xiaofang tidak bisa melupakan kata-kata memilukan suaminya.