Grid.ID - Dinar Candy ternyata pernah menolak tawaran rumah dan mobil yang dijanjikan oleh bos klub tempatnya bekerja.
Bukan tanpa sebab, pasalnya, Dinar Candy memilih untuk menolak tawaran bos kaya di klub malam yang ingin mengajaknya kencan.
Tak gila harta, rupanya hal ini yang jadi alasan Dinar Candy menolah bos kaya tersebut.
Berprofesi sebagai DJ, tak heran jika Dinar Candy kenal dengan orang-orang yang terjun dalam bisnis klub malam.
Namun rupanya, Dinar Candy memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan salah satu bos pemilik klub malam.
Bahkan Dinar Candy membenarkan dirinya sempat di-blacklist di klub-klub malam.
Penyebabnya, DJ yang berseteru dengan Nikita Mirzani itu menolak ajakan kencan.
Sayangnya, penolakan tersebut berdampak pada karirnya sebagai DJ.
Hal ini diungkap Dinar Candy saat Feni Rose mengungkit kejadian tersebut dalam tayangan Rumpi.
"Fitnah atau fakta Dinar Candy, kamu pernah diblacklist di lima klub karena tolak ajakan kencan?" tanya Feni Rose dalam YouTube Trans TV Official, (23/9/2022).
"Fakta," tegas Dinar.
"Iya, sekarang owner klubnya udah meninggal," tambahnya.
Dinar kemudian menceritakan awal mula dirinya diblacklist oleh 5 klub malam.
Bermula dari salah satu pemilik klub itu mengajak Dinar untuk berkencan.
"Tahun lalu dia sempat penasaran 'kok si Dinar nggak bisa dipacarin ya, yang lain katanya bisa.
Kok diundang sekali dua kali, dijadiin pacar nggak mau gitu," katanya.
Namun Dinar kekeh menolak ajakan pria tersebut meski diiming-imingi mobil hingga rumah mewah.
"Pernah dia ke Jakarta mau kasih rumah sama mobil. 'Apa kamu mau rumah atau mobil' nyuruh EO gitu buat nyampein," terang Dinar.
Dinar pun menuturkan alasannya tak goyah meski diiming-imingi mobil dan rumah.
Ia mengaku menolak ajakan kencan itu karena faktor usia.
"Ya aku nggak maulah, udah tua kan (pria tersebut), aku mau yang muda," pungkas Dinar Candy diiringi tawa Feni Rose yang mendengarnya.
Artikel ini telah tayang di laman Sosok.ID dengan judul: Diblacklist Klub-klub Malam Gara-gara Tolak Sosok Bos Kaya, Dinar Candy Akui Diiming-imingi Mobil dan Rumah (*)