Find Us On Social Media :

10 Mobil Polisi Dirusak, Begini Kronologi Tragedi Stadion Kanjuruhan yang Tewaskan 127 Nyawa Usai Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya

By None, Minggu, 2 Oktober 2022 | 08:07 WIB

Kronologi Tragedi Stadion Kanjuruhan. Kerusuhan suporter bola usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

"Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil," papar Nico.

Penumpukan suporter kemudian memicu berdesakan hingga membuat tragedi maut tersebut terjadi.

"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."

"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," kata Nico.

Peristiwa berdesakannya para suporter ditambah dengan adanya gas air mata harus dibayar mahal.

Insiden tersebut membuat 127 nyawa melayang. Dua korban tewas di antaranya anggota Polri.

"Dalam peristiwa tersebut 127 orang meninggal dunia. Dua di antaranya anggota Polri. Yang meninggal di stadion ada 34 sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan. Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan," ungkap Nico.

Nico menduga kuat salah satu penyebab jatuhnya korban lantaran kehabisan oksigen akibat berdesakan.

"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."

"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," jelasnya.

Sementara itu, kerusakan juga menyasar kendaraan yang ada di Stadion Kanjuruhan. Paling banyak menyasar kendaraan dinas Polisi.

Baca Juga: Gempa M 6.7 Terasa Kuat di Stadion Kanjuruhan Malang Sebagai Lokasi Kompetisi Piala Menpora 2021, Begini Suasana Sekitar TKP saat Peristiwa Terjadi