Nico juga menyayangkan kematian 127 supporter bola dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
"Seandainya suporter mematuhi aturan, peristiwa ini tidak akan terjadi. Semoga tidak terjadi lagi peristiwa semacam ini," kata Nico.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com pada Minggu (2/10/2022), Aremania memadati halaman Rumah Sakit Wava Husada , Malang.
Mereka datang untuk mencari kabar rekan mereka yang menghilang dalam kerusuhan setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Terlihat jenazah berjejer di salah satu ruang IGD di Rumah Sakit Wava Husada.
Direktur RS Wava Husada Malang, dr Bambang Dwi menyebut bahwa kini pihak rumah sakit fokus pada korban yang mengalami luka-luka.
Sementara korban yang dinyatakan meninggal dunia diserahkan ke keluarga masing-masing.
Sementara jenazah yang belum diambil akan diserahkan ke RSSA karena keterbatasan fasilitas untuk penyimpanan jenazah.
"Kita saat ini menangani (suporter) yang masih hidup. Sementara yang sudah meninggal diserahkan ke keluarga untuk dikuburkan," kata Bambang Dwi.