"Yang meninggal kabarnya akan dibawa ke RSSA semuanya. Soalnya kita tidak punya fasilitas untuk jenazah. Karena jumlahnya banyak, kita cuma punya satu," sambungnya.
Bambang Dwi enggan menyebut jumlah pasti korban jiwa dalam kerusuhan ini karena banyaknya korban yang datang dan pergi.
"Fasilitas oksigen kita ada, kita sudah siapkan. Kita ada oksigen central juga," kata Bambang Dwi.
"Untuk jumlah pasien yang dirawat atau meninggal saya belum tahu pasti. Karena banyak yang datang lalu pergi. Nanti satu pintu keterangan semuanya dari polisi," sambungnya.
(*)