"Namun pada pukul 10.30 jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 174 orang," imbuhnya.
Namun, di media sosial kini mulai banyak beredar jumlah korban jiwa yang terus bertambah.
Terakhir disebutkan banyaknya korban meninggal dunia dari insiden kerusuhan di Kanjuruan mencapai 200 lebih nyawa.
Apabila laporan di media sosial yang menyebut korban lebih dari 200 orang itu terkonfirmasi, maka korban jiwa akibat insiden itu melebihi angka resmi pemerintah.
Banyaknya korban jiwa dalam insiden kerusuhan suporter bola itu turut menyita perhatian Najwa Shihab.
Jurnalis tersebut dengan tegas meminta agar pemerinta segera melakukan evaluasi.
Pasalnya, menurut wanita yang akrab disapa Mbak Nana tersebut, insiden kerusuhan di Kanjuruan itu merupakan sebuah tragedi yang sangat besar.
"Satu nyawa pun sudah terlalu banyak, sudah amat sangat banyak. APALAGI INI.
Evaluasi, evaluasi, evaluasi. Klise? Jelas klise kalau evaluasinya cuma di permukaan. Apalagi kalau direaksi hanya dengan liga berhenti sesaat… lalu berlanjut seperti sedia kala, seakan semuanya baik-baik saja, hanya karena sudah mengeluarkan sanksi, sanksi, dan sanksi," ungkap @najwashihab dikutip Grid.ID pada, Senin (3/10/2022).