Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Bakso menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.
Apalagi makanan berkuah ini bisa kamu temukan di mana saja.
Mulai dari penjual bakso gerobakan di pinggir jalan, hingga di restoran mewah.
Sekarang ini isian bakso juga sangat beragam.
Kamu bisa coba mencicipi bakso telur, bakso keju, bakso mercon, bakso urat, dan lain sebagainya.
Agar bakso terasa lebih nikmat, biasanya masyarakat Indonesia akan menambahnya dengan saos, kecap, hingga kerupuk.
Meski rasanya sangat lezat dengan kuah yang gurih, namun ternyata makan bakso juga bisa berisiko membahayakan kesehatan tubuh, lho.
Untuk itulah, kamu perlu hati-hari saat makan bakso.
Alih-alih menikmati kelezatannya, bahan-bahan yang kamu masukkan ke dalam bakso tersebut justru bisa mengancam nyawamu.
Lantas, apa saja bahan tambahan yang tak boleh dimasukkan ke dalam bakso?
Berikut ini adalah dua bahan tambahan yang sebaiknya tidak kamu tambahkan ke mangkuk bakso milikmu, dikutip dari GridHype.ID pada Senin (03/10/2022).
Saus Sambal Tak Bermerek
Saus sambal memang jadi favorit lantaran memberikan tambahan rasa asam, gurih dan sedikit pedas pada bakso.
Namun sayang, banyak pedagang bakso yang menggunakan saus sambal curah yang tak jelas bahan bakunya.
Saus sambal ini tentu saja jauh lebih murah harganya.
Sebenarnya, mengonsumsi saus sambal tentu boleh-boleh saja sebenarnya, asal kita yakin kalau saus yang kita telan adalah saus berkualitas baik.
Untuk itu, kenali dulu ciri-ciri saus sambal palsu yang pelan-pelan bisa membunuh kamu.
Yuk kita simak bersama-sama.
1. Saus sambal palsu biasanya lebih kental ketimbang saus sambal yang asli.
Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya.
Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.
2. Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat.
Itu mengapa, warna saus yang wajar seharusnya merah ke oranye.
Sedangkan yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.
3. Untuk rasa, saus sambal palsu terasa lebih ringan.
Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah banyak untuk mendapatkan rasa pedas dan asam yang diinginkan.
4. Melihat kemasan adalah cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan kamu konsumsi aman atau tidak.
Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut aman untuk kita konsumsi.
Namun sayangnya, banyak pedagang membeli saus sambal dalam bungkusan refill dan tinggal mengisinya berulang kali ke botol yang sama.
Jadinya, kita tidak bisa memastikan lagi apakah merek pada botol saus sambal sesuai dengan isinya.
Jika kamu penggemar saus sambal sejati, cara paling aman adalah dengan membawa sendiri saus sambal dari rumah.
Memang agak repot, tapi tubuh akan lebih sehat dan pastinya terhindar dari aneka penyakit berbahaya.
Cuka yang Berlebihan
Daging ternyata masuk ke dalam kategori makanan yang dianggap panas bagi tubuh.
Sedangkan, cuka yang punya rasa asam dianggap sebagai makanan hangat, sama seperti alkohol.
Ketika kedua jenis makanan ini dimakan bersamaan, mereka dapat mengoveraktifkan energi sehingga bisa mendistraksi sirkulasi menjadi lebih aktif.
Bahkan mencampurkan cuka saat makan bakso juga bisa berakibat fatal bagi jantung, loh.
Lama kelamaan, jika terjadi terus menerus, performa jantung akan menurun, bahkan membuatnya berhenti bekerja.
Jadi, tambahkan sedikit saja saat makan bakso ya.
Konsumsi dalam batas normal masih sangat wajar kok.
Adapun bahaya makan bakso terlalu sering dilansir dari GridPop.ID pada Senin (03/10/2022).
- Hipertensi
- Gangguan sistem saraf otak
- Sariawan
- Menyebabkan penyakit jantung
- Risiko keguguran
(*)