Find Us On Social Media :

Baim Wong Dihujat Satu Negara Gegara Bikin Konten Prank KDRT, Augie Fantinus Ingatkan Pentingnya Etika dalam Berkarya

By Ulfa Lutfia Hidayati, Selasa, 4 Oktober 2022 | 07:32 WIB

Paula Verhoeven, Baim Wong, dan Augie Fantinus

Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia

Grid.ID - Kasus prank KDRT yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven mendapat kritik tajam dari netizen.

Sejumlah artis juga menyayangkan aksi Baim Wong dan Paula Verhoeven yang membuat prank KDRT demi konten, salah Augie Fantinus.

Aktor sekaligus presenter itu mengaku kaget dengan aksi Baim Wong yang selama ini sudah punya nama besar sebagai seorang content creator.

Sebagai seseorang yang pernah tersandung kasus hukum, Augie pun memberikan wejangan untuk Baim Wong.

Melanir Kompas.tv, pada 11 Oktober 2018, Augie ditahan oleh pihak kepolisian karena mengunggah sebuah video seorang oknum polisi disebut menjual tiket pertandingan bola basket Asian Para Games 2018 ke calon penonton di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Atas unggahan tersebut, Augie bahkan sempat mendekam di dalam penjara selama 5 bulan.

"Segala sesuatu harus dipikirkan dengan matanglah. Karena gue juga pernah melakukan kesalahan," ujar Augie saat ditemui Grid.ID di kawasa Senayan, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Menurutnya, kejadian ini bisa menjadi pelajaran terutama bagi content creator agar lebih berhati-hati dalam membuat karya.

"Jadi menurut gue ini satu pelajaran bukan hanya buat Baim Wong tapi semua content creator," katanya.

Baca Juga: Demi Konten? Baim & Paula Tega Gadaikan Empati Demi Buat Video Prank KDRT, Auto Dikritik Keras oleh Artis-artis Ini

Augie juga senang banyak sesama rekan artis yang ikut memberi kritik pada Baim Wong.

"Tapi jujur gue seneng nih semua teman-teman publik figur memberikan kritikan, memberikan saran, supaya kita-kita yang salah bisa sadar," papar Augie.

"Jangan membenci orangnya, tapi benci pemikirannya atau kelakuannya atau kontennya. Tapi kita ingetin aja," sambung Augie lagi.

Suami Adriana Bustami itu juga mengingatkan pentingnya pemahaman UU ITE bagi pembuat konten.

Apalagi kalau konten yang dibuat berisiko menyinggung pihak tertentu hingga bisa memicu masalah hukum.

"Perlu (tahu hukum ITE), walaupun bukan detail ya," kata Augie.

"Buat gue yang lebih penting sih bukan undang-undangnya, tapi kita ngerti etika," sambungnya.

Terakhir, ia berharap kasus yang dialami Baim Wong ini bisa diselesaikan dengan baik.

"Semoga bisa diselesaikan secara kekeluargaan, itu yang paling penting," tutup Augie.

(*)