Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang diduga dilakukan oleh Ferdy Sambo jadi sorotan.
Selepas kepergian Brigadir J yang mengenaskan, sosok Vera Simanjuntak atau kekasih Brigadir J muncul memberikan kesaksian.
Melansir Kompas.com, tekanan atas kasus kematian Brigadir J membuat Vera tertekan.
Vera Simanjuntak bahkan keluar dari pekerjaannya sebagai bidan karena kasus ini.
"Dia (Vera) merasa tertekan, akhirnya memilih mundur dari pekerjaan," kata Johnson Panjaitan, kuasa hukum keluarga Brigadir J.
Kuasa hukum mengungkap bahwa pihak mereka kecolongan karena nyatanya Vera terkena dampak dari kasus ini.
"Kami kecolongan. Sekarang ini secara riil pacar atau calon istri Brigadir Yosua sudah terkena dampak,” ujar Johnson Panjaitan.
"HP sudah disita, saya tidak tahu diganti atau tidak. Yang bersangkutan sudah sangat ketakutan," lanjutnya.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @rosi_kompastv pada Selasa (4/10/2022), Vera mengungkap fakta curhatan Brigadir J saat masih di Magelang.
Vera pun mengungkap percakapan saat Brigadir J mengaku diancam akan dibunuh.
"Aku diancam," kata Brigadir J.
"Diancam bagaimana?" tanya Vera.
"Berani kau naik ke atas ku bunuh kau," ujar Brigadir J menirukan ancaman yang diberikan kepadanya.
Saat itu, Brigadir J menyebut bahwa ia diancam oleh squad-squad .
"Siapa yang ngancam?" tanya Vera.
"Ada lah," jawab Brigadir J.
"Siapa?" tanya Vera lagi.
"Squad-squad di sini," jawab Brigadir J.
"Squad-squad. Jadi bukan Squad tapi Squad-Squad," tanya Rosi mengonfirmasi.
Vera juga sempat bertanya jika Brigadir J memukul Putri Candrawathi, sang polisi pun mengaku tak melakukan hal itu.
"Emangnya Abang ngapain Ibu? Abang ada pukul Ibu," tanya Vera.
"Ya enggak lah dek," jawab Brigadir J.
Baca Juga: 'Abang Enggak Kangen Sama Adek?' Ratapi Kepergian Brigadir J, sang Kekasih Tulis Curhatan Pilu Ini
Vera pun menyemangati sang kekasih dan meminta untuk berani.
"Kalau Abang gak salah jangan takut," ujar Vera.
Vera juga menilai bahwa percakapan ini janggal karena Brigadir J salah tetapi dituduh.
"Termasuk aneh gak percakapan itu menurut Vera?" tanya Rosi.
"Aneh," jawab Vera.
"Anehnya?" tanya Rosi.
"Anehnya karena dia gak salah tapi kenapa di dituduh," sambungnya.
(*)