Find Us On Social Media :

Ibunya Menangis di Teras, Begini Kisah Pilu Gadis Bungsu yang Jadi Korban Kanjuruhan Sebelum Ditemukan Tewas: Manja, Minta Tidur Bareng Ibu

By None, Selasa, 4 Oktober 2022 | 12:00 WIB

Aremanita asal Jember, Faiqotul Hikmah (22) menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan

Keduanya bertemu dengan rekan sesama suporter Arema di kawasan Jubung. Lantas suporter mengendarai 14 sepeda motor ke Malang, lewat jalur selatan.

Sore sekitar Pukul 16.00 Wib, puluhan orang suporter dari Jember itu tiba di Stadion Kanjuruhan.

Mukid bersedih, dan kecewa pada dirinya, karena tidak bisa menemani Faiq sampai ke dalam stadion.

Mukid terkendala dengan tiket masuk.

Karena tidak punya tiket masuk, selama pertandingan, dia hanya menyaksikan dari luar stadion.

Sedangkan Faiq dan tiga orang temannya bisa masuk.

"Setahu saya dalam rombongan kami, hanya empat orang yang bisa masuk karena punya tiket. Saya tidak bisa masuk karena tidak pegang tiket," imbuhnya.

Ketika suasana terasa memanas, Mukid akhirnya nekat mencari tiket di calo untuk bisa masuk ke dalam stadion.

Dia akhirnya membeli tiket di calo seharga Rp 75.000.

"Saya dengar sudah panas karena Arema kalah. Saya kontak Faiq dan temannya tapi tidak bisa. Sebisa mungkin saya berusaha masuk, dan akhirnya bisa setelah beli tiket di calo," imbuhnya.

Baca Juga: Innalillahi, 17 Anak-anak Meninggal Dunia dalam Tragedi Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, KemenPAA: Bisa Bertambah

Mukid masuk ke stadion, beberapa menit sebelum pertandingan bubar.