Grid.ID - Bak petir menyambar, Angelina Jolie mengajukan gugatan terhadap mantan suaminya, Brad Pitt, terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Seperti yang diketahui, Angelina Jolie dan Brad Pitt sudah resmi bercerai pada 2019 silam.
Sayangnya, perpisahan keduanya malah dipenuhi dengan konflik yang tak kunjung usai.
Hingga sekarang, permasalahan mereka masih sering menjadi buah bibir.
Terbaru, mantan suami istri itu tengah berkonflik terkait perebutan kilang anggur Prancis yang dulu pernah mereka miliki.
Melansir laporan New York Times dari Kompas.tv, Rabu (5/10/2022), pengacara Jolie menjelaskan kalau negosiasi bisnis itu gagal setelah Pitt menuntut mantan istrinya menandatangani 'perjanjian kerahasiaan.'
Disebutkan dalam perjanjian itu, Jolie dilarang berbicara di luar pengadilan tentang fisik Brad Pitt, serta pelecehan emosional terhadap dia dan anak-anak mereka.
Hal itulah yang kemudian membuat Angelina Jolie mengugatan Brad Pitt ke pengadilan terkait dugaan KDRT.
Bintang 'Those Who Wish Me Dead' itu juga menyinggung soal sang suami yang pernah mencekik anaknya.
1. Kejadian jet pribadi 2016
Pada 2016 lalu, saat mereka melakukan perjalanan jet pribadi, diduga Brad Pitt melakukan KDRT di sana.
Dimana dalam gugatan di pengadilan, Jolie mengaku salah satu anaknya dicekik dan dipukul.
"Pitt mencekik salah satu anak dan memukul yang lain di wajah dan mencengkeram kepala Jolie dan mengguncangnya," bunyi dokumen itu.
2. Dituang bir
Dalam gugatan yang diajukan, Jolie berani mengklaim kalau Pitt sempat menuangkan bir pada dirinya.
Pitt juga menuangkan bir dan anggur merah pada anak-anaknya.
Aktor Lara Croft ini juga memberi pernyataan, Pitt mengonsumsi beberapa minuman beralkohol selama penerbangan.
"Pitt menuangkan bir ke (Jolie) dan selimut yang dia pakai."
3. Mengatai anak secara tak pantas
Berdasarkan laporan sebelumnya, Pitt disebutkan pernah berkata pada aktris 47 tahun itu, kalau salah satu anaknya terlihat seperti 'anak Columbine.'
Untuk informasi, penyebutan Pitt itu merujuk pada pembantaian Columbine High School pada tahun 1999.
Di mana, saat itu siswa kelas 12 Eric Harris dan Dylan Klebold menembak mati 12 anak dan seorang guru di Colorado.
Baca Juga: Sudah Masuk Penjara, 'Zombie' Angelina Jolie Ini Juga Tak Dibiarkan Bebas Meski Terjangkit Covid-19!
4. Membuat anak ketakutan
Jolie menuduh, tindakan Pitt itu membuat enam anak mereka ketakutan, yang saat itu masih berusia 8 hingga 15 tahun.
Brad Pitt juga diduga mengatai Jolie dan menyebutnya, "merusak keluarga."
Lebih lanjut, Jolie juga mengaku Pitt berteriak kepadanya, "menangkap kepalanya," "mengguncangnya," "mendorongnya ke dinding kamar mandi."
Aksi itu dilakukan berulang kali sambil meninju langit-langit pesawat.
5. Dokumen FBI Bocor
Penjelasan KDRT antara Angelina Jolie dan Brad Pitt itu terungkap dalam dokumen FBI yang bocor ke media.
Dalam pernyataan terpisah yang diberikan kepada media Inggris The Independent, sumber yang dekat dengan Pitt mengatakan tim Jolie berada di balik kebocoran dokumen FBI.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
PENGAKUAN Angelina Jolie Jadi Korban KDRT Brad Pitt, Disiram Bir hingga Anak Diduga Dicekik
(*)