Find Us On Social Media :

Dari Indonesia untuk Indonesia! Mengenal Pengaplikasian Motif Batik Modern pada Fashion Item yang Terinspirasi dari Keindahan Alam Nusantara

By Dianita Anggraeni, Kamis, 6 Oktober 2022 | 08:15 WIB

 

Grid.ID - Hari Batik Nasional pada 2 Oktober merupakan salah satu peringatan yang cukup besar di Indonesia.

Mulai dari anak hingga dewasa, baik laki-laki maupun perempuan kerap kali memeriahkan peringatan ini.

Ya, penggunaan dan pengolahan Batik kini sudah sangat modern.

Cara pembuatannya pun diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.

Sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO, Batik telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Baca Juga: Ashanty dan Anang Akan Rayakan Ulang Tahun Arsya Hermansyah dengan Ibadah Umrah

Motif batik sendiri memiliki banyak pengaplikasiannya yang berbeda-beda. 

Setiap pengaplikasian dari motif batik memiliki fungsi yang berbeda, dan salah satu fungsi pengaplikasian motif batik adalah sebagai fashion item.

Ya fashion item itu mulai dari pakaian, tas, sepatu, dan lainnya.

Dilansir dari Wikipedia, batik berasal dari kata Jawa yaitu ambhatik. 

Kata amba dapat diartikan sebagai lebar atau luas dan titik yang berarti titik atau matik sebagai kata kerja untuk membuat sebuah titik.

Baca Juga: Akhirnya Terkuak Alasan Pinkan Mambo Hengkang dari Duo Ratu, Ternyata Harus Mundur Gegara Dua Pilihan Sulit Ini

Seperti yang kita tahu, motif batik dibuat dengan digambar menggunakan cantik pada kain yang luas dan digoreskan dari titik dari tinta menjadi satu pola tertentu. 

Pola itulah yang menghasilkan kesenian tersendiri. 

Setiap daerah biasanya memiliki pola khas yang menggambarkan makna tertentu juga. 

Baca Juga: Inikah Selingkuhan Rizky Billar? Raffi Ahmad Bocorkan Wanita yang Diduga Selingkuhan Sang Aktor Usai KDRT pada Lesti Kejora

Itulah alasan mengapa batik memiliki nilai kandungan budaya yang tinggi. 

Tidak ada yang dapat memastikan sejak kapan batik muncul bersamaan dengan motif batik yang khas.

(*)