Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo mengunjungi rumah beberapa korban tragedi Kanjuruhan.
Presiden diketahui mengunjungi korban yang masih dirawat di RS dr Saidul Anwar, Malang, pada Rabu (5/10/2022).
Tak sendirian, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Kamis (6/10/2022), Presiden juga didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi.
Seperti yang diketahui, tragedi yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu itu mengakibatkan ratusan nyawa melayang.
Tak hanya itu, ratusan pula korban yang menderita luka ringan dan luka berat.
Tak hanya menjenguk korban yang masih dirawat, Presiden juga mengunjungi rumah korban yang meninggal dunia.
Dikutip Grid.ID dari WARTAKOTAlive.com pada Kamis (6/10/2022), Presiden diketahui mengunjungi rumah Sarmi, korban asal Gresik yang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Sedangkan sang ayah, yakni Sukardi, mengungkap bahwa awalnya ia tak mengetahui jika anaknya ikut menonton pertandingan bola antara Arema dan Persebaya tersebut.
Namun, tengah malam, ia ditelepon seseorang dengan menggunakan nomor Sarmi.
"Saya kaget ini siapa ya, katanya udah pak saya enggak bisa bicara, saya tanya ada apa, ada apa?" ujarnya.
"Setelah saya paksa bicara, kata si penelpon Mbak Sarmi sudah tidak ada," lanjutnya.
"Saya tidak tahu ada Arema saat itu," sambung dia.
Sukardi pun langsung pingsan mendengar kabar buruk itu.
Sukardi awalnya ingin segera berangkat ke Malang untuk mengetahui kondisi anaknya.
Namun, pihak keluarga melarangnya lantaran psikisnya masih terguncang.
Ia juga meminta agar anaknya segera dibawa pulang ke Gresik apapun kondisinya.
Sukardi mengenang, Sarmi dulu adalah anak yang sangat cuek.
Ia juga menceritakan bahwa mendiang selalu enggan datang ke pesta pernikahan.
Namun suatu waktu, Sarmi mengatakan bahwa ia ingin mengundang Presiden Jokowi untuk datang ke pernikahannya.
"Ojo kawatir bu, aku pasti ngundang Jokowi," ujar Sukardi menirukan perkataan anaknya.
"Loh kok kamu itu loh, saya siapa, hanya Kepala SMK saja," sambung Sukardi.
Namun, Sukardi tak menyangka jika Jokowi ternyata benar datang ke rumahnya.
Sayangnya, kedatangan Jokowi itu dalam situasi duka kehilangan anak perempuannya.
"Sehingga saya melihat itu, iki undangannya anakku. Itu luar biasa, saya enggak bayangkan itu," kata dia.
(*)