Vincent menyoroti pentingnya peran literasi keuangan bagi UMKM dalam mengelola keuangan serta bagaimana berbagai fitur Bank Jago dapat membuat UMKM menjadi ahli mengelola keuangan.
“Hal fundamental yang perlu dipahami adalah memisahkan secara rapi keuangan pribadi dan bisnis.”
“Isu utama yang dihadapi banyak merchant di Indonesia yakni arus kas dan biaya admin bank, maka dari itu Bank Jago hadir secara utuh untuk membantu mengelola keuangan lebih baik.”
“Edukasi literasi keuangan terus kami hadirkan agar UMKM dapat berkembang dan maju bersama,” ujar Vincent Soegijanto.
Lebih lanjut, Vincent menjelaskan bahwa melalui berbagai fitur Kantong Jago, seller dapat mempersonalisasi kantong, mengatur dan memisahkan berbagai kebutuhan secara mudah dan praktis sesuai keinginan.
Bank Jago meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan dengan memenuhi kebutuhan segmen ritel (consumer) & mass market, melayani individu dan UMKM melalui platform konvensional dan syariah.
Personal Finance Enthusiast Dani Rachmat kemudian menjelaskan tentang konsep pengelolaan uang dan manfaat literasi keuangan, bagaimana cara membuat perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik, serta manfaat literasi keuangan bagi UMKM.
“Income ratusan juta tapi tidak bersisa? kunci pengelolaan keuangan adalah disiplin.”
“Hambatan terbesar seringkali bias untuk mengatur uang yang masuk untuk diputar menjadi modal dan keperluan pribadi.”
“Ketika memulai usaha, putuskan sejak awal bagaimana pembagian omzet pembayaran ke pribadi dan pembagian gaji dari keuntungan bersih serta tentukan persentasenya.”
“Selain itu, yang penting disoroti adalah pencatatan usaha dan kategorisasi pencatatan secara rinci dan detail.”
Baca Juga: Gegara Pakai Merek Dagang Ini, Gojek dan Tokopedia Digugat Rp 2 Triliun, Begini Tanggapan Manajemen