Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Beberapa waktu belakangan, banjir kembali menggenang di beberapa wilayah Jakarta.
Akibat hujan deras di sebagian besar wilayah Jakarta, daftar wilayah banjir terus meluas.
Mengutip Tribunnews.com, berdasarkan informasi dari BMKG, potensi hujan masih akan mengguyur wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, terutama pada Jumat (7/10/2022) sore.
Adapun data dari pantaubanjir.jakarta.go.id, beberapa wilayah berstatus waspada dan siaga pada hari ini.
Salah satunya di Pintu Air HEK PGC, kini tinggi airnya mencapai 2 meter dan berstatus waspada.
Kemudian, di Pasar Ikan Laut, pagi ini juga berstatus waspada, dengan tinggi air 1,87 meter.
Status waspada juga terjadinya banjir di PA Marina, sebab hingga saat ini ketinggian airnya masih mencapai 1,79 meter.
Nah, apabila rumah kita juga terkena banjir, maka harus segera melakukan pembersihan saat airnya surut.
Berikut Grid.ID sudah melansirnya dari New South Wales Health via Kompas.com, cara membersihkan rumah setelah banjir.
Pertama-tama, tetap melakukan pembersihan dasar selama membersihkan rumah, yakni dengan mencuci tangan usai bekerja dan menggunakan pakaian pelindung.
Kita bisa menggunakan sepatu bot, sarung tangan, dan pelindung mata saat membersihkan area rumah.
Kemudian, perhatikan keadaan tubuh dengan perbanyak minum air putih selama bekerja.
Jangan pula menyentuh wajah dan mata saat menggunakan disinfektan, perhatikan petunjuk keselamatan yang tertulis pada label.
Untuk menghilangkan sisa lumpur dan kotoran sisa banjir, bisa menggunakan selang air.
Mulailah menyemprotkan air dari titik tertinggi dan turun ke permukaan rendah.
Jika perlu, singkirkan semua barang basah yang menutupi lantai, karpet, perabotan, tempat tidur, linen, dan pakaian.
Apabila penutup lantai lepas, maka bersihkan dan keringkan lantai bawahnya sebelum menggunakan material baru.
Tetap waspada dengan hewan seperti ular, laba-laba, atau tikus yang mungkin masuk ke dalam rumah.
Setelah itu, keringkan rumah dengan cara membuka pintu dan jendela saat cuaca cerah.
Untuk lantai, dinding, bangku, dan wastafel dengan permukaan keras, harus dibersihkan secara menyeluruh dengan air sabun panas.
Setelah itu, didisinfeksi dengan menyeka atau menyemprot permukaan dengan larutan pemutih klorin atau produk disinfektan.
Barulah didiamkan dan dibiarkan sampai kering.
Sedangkan untuk linen, selimut, dan pakaian harus dicuci dengan air panas atau dicuci kering.
Untuk kasur yang terkena banjir dan sulit dirawat, mungkin tak bisa digunakan kembali dan perlu dibuang.
Adapun kasur karet busa dapat dicuci dengan selang taman dan larutan deterjen.
Terakhir, mainan anak-anak yang terkena air banjir harus dibuang.
Terutama jenis mainan lunak atau mainan cetakan dengan lubang injeksi udara.
(*)