Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Spons cuci piring adalah salah satu benda yang rutin kita gunakan.
Dengan menggunakan spons, maka kegiatan membersihkan berbagai alat dapur akan semakin mudah.
Namun, merawat spons cuci piring juga tidak boleh sembarangan.
Sebab spons cuci piring bisa mengandung banyak kuman dan bakteri jika salah perawatannya.
Satu hal yang perlu diketahui bahwa spons cuci piring tidak boleh direndam dalam air sabun.
Hal tersebut justru membawa petaka, loh.
Mengutip laman Nova, merendam spons di air akan menyebabkan kerusakan yang lebih cepat.
Selain cepat rusak, banyak bakteri yang akan masuk ke dalam sabut spons.
Baca Juga: Syok Lihat ART Sering Rendam Celana Dalam dengan Baking Soda, Pasti Melongo Saat Tahu Tujuannya!
"Selain rusaknya cepat, lebih bahaya lagi akan banyak bakteri yang masuk ke dalam sabut spons," kata Yunadi Aulia Desmawan, Brand Manager Scotch-Brite.
"Banyak ibu rumah tangga yang lupa, setelah mencuci alat makan dan dapur, mereka diamkan sabut spons di dalam air rendaman dan tidak mengangkatnya. Hal itulah yang akan membuat mereka cepat rusak," lanjut Yunadi.
Apabila spons mulai berbau, itu juga tandanya bakteri telah tumbuh puluhan kali lipat.
Bakteri tersebut tidak menutup kemungkinan menimbulkan penyakit untuk diri sendiri atau keluarga, kan?
Jadi spons yang berbau asam perlu segera diganti.
Hal itu dijelaskan oleh Jeri Fritz dari Highland Park Housekeeping.
Dilansir Grid.ID dari The Spruce via Kompas.com, semua kain yang tetap basah untuk waktu lama, dapat mengembangkan jamur dan lumut (termasuk spons).
Apabila mulai merasakan bau yang sangat asam dari spons cuci piring, segera buang dan ganti.
Selain mencegah bakteri, spons bersih juga akan membuat dapur tetap harum.
Bahkan, dan keluarga dan tamu makan dari garpu yang digosok dengan spons berjamur.
Kemudian, spons yang berubah warna atau bernoda juga menjadi tanda harus segera diganti.
Sebenarnya noda yang berasal dari mencuci piring atau membersihkan kotoran akan hilang dengan mudah.
Namun, apabila spons menahan noda bahkan setelah benar-benar dibilas, spons siap untuk diganti dengan yang baru.
Tanda lain spons cuci piring perlu segera diganti adalah kondisinya yang sudah berantakan dan hancur.
Sebab spons dengan kondisi tersebut juga akan sulit membantu membersihkan alat dapur.
Sebagai saran, sebaiknya spons cuci piring diganti setiap dua minggu hingga satu bulan.
Namun, tergantung pada seberapa sering menggunakan spons dan untuk apa menggunakannya.
Apabila sering memasak dan menggosok panci dan wajan, mungkin harus mengganti spons cuci piring lebih sering dari biasanya.
(*)