Grid.ID - Menyajikan makanan sehat untuk anak seringkali membutuhkan ketelatenan ekstra. Pasalnya, tak jarang anak-anak menolak ketika diberi makanan sehat seperti sayur, buah, hingga makanan berprotein seperti ikan dan telur.
Alih-alih mengonsumsi makanan sehat, makanan dengan cita rasa gurih atau manis dengan nilai gizi yang tidak baik justru lebih digemari.
Sikap pilih-pilih makanan atau picky eaters pun membuat khawatir para orangtua. Selain takut anak kekurangan nutrisi di masa pertumbuhan, kebiasaan ini juga ditakutkan akan terbawa hingga ia dewasa.
Untuk mengatasi kebiasaan ini, United Nations Children's Fund (UNICEF) membagikan beberapa tips yang bisa dicoba oleh orangtua. Salah satunya adalah tidak memaksa anak ketika mereka enggan untuk makan.
Memaksa anak untuk menghabiskan makanan bernutrisi yang dihidangkan dapat menambah rasa tidak suka pada makanan tersebut. Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut beberapa tips yang bisa orangtua coba di rumah.
Baca Juga: Kenali 2 Ciri Kulit Bayi Sensitif dan Cara Perawatan yang Tepat
1. Contohkan kebiasaan baik
Anak merupakan sosok peniru ulung. Artinya, jika ia menolak mengonsumsi makanan sehat, orangtua harus memberi contoh agar ia tergerak untuk ikut mengonsumsi makanan bergizi.
Sebagai contoh, orangtua bisa menawarkan buah dan sayur dengan porsi kecil terlebih dahulu. Agar makanan tampak menarik, tata buah dan sayur dengan mengombinasikan bentuk dan warna.
Jika cara ini belum berhasil, ajaklah anak untuk mencicipi bersama makanan yang membuatnya tertarik. Agar trik ini sukses, orangtua perlu tetap rajin dan sabar dalam membujuk anak.
2. Jangan banyak melarang
Apabila anak menyukai jenis makanan dan minuman tidak sehat, seperti yang mengandung tinggi gula, garam, dan lemak, sebaiknya orangtua mengajaknya untuk mengurangi jumlah yang dikonsumsi ketimbang langsung melarang anak untuk tidak mengonsumsinya sama sekali.