Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Melanie Subono setuju dengan imbauan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) untuk memberi sanksi bagi pelaku KDRT.
Imbas sanksi tersebut, Rizky Billar yang diduga telah melakukan tindakan KDRT terhadap Lesti Kejora tak lagi diberi panggung.
Baru-baru ini Rizky Billar resmi dipecat dari salah satu program di sebuah stasiun televisi swasta yang telah membesarkan namanya.
Setuju pelaku KDRT dilarang muncul di layar kaca, Melanie Subono justru tak suka dengan cara program TV memecat Rizky Billar.
"Setuju (pelaku KDRT tak muncul di TV)," tandas Melanie saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Melanie menilai bahwa program TV itu tidak seharusnya memecat Rizky Billar secara terang-terangan dalam siarannya.
"Yang gue tidak setuju itu adalah pengumumannya yang harus dibikin satu segmen sendiri, itu bagaimana pun kan teman."
"Menurut gue, cukup mengadakan press release, cukup ya apalah pasti banyak teknis media yang gua gak paham," tuturnya.
Menurutnya, tindakan memecat Rizky Billar dengan cara demikian tak ubahnya mendulang uang di atas penderitaan orang lain.
"Mengambil duit dan rating di atas penderitaan orang lain, padahal itu artisnya sendiri," kata Melanie.
Atas hebohnya kasus KDRT yang diduga dilakukan Rizky Billar, putri dari promotor musik Adri Subono ini mengapresiasi Lesti Kejora.
Ia bahkan berterima kasih atas keberanian Lesti Kejora melaporkan kasus KDRT yang diduga dilakukan Rizky Billar.
Menurut Melanie, Lesti Kejora menempuh langkah tepat dengan tidak berkoar-koar di media atas KDRT yang dialaminya.
Melanie menyebut sikap Lesti itu sangat berbeda dengan selebritis lain yang justru 'drama' di depan media.
"Dan yang gue hargai dari Lesti, kalau dugaan (KDRT) bener, dia hebat."
"Kebanyakan teman-teman artis yang gue kenal, kan kebanyakan gitu, undang media dulu, infotainment, nangis-nangis, baru 'ayo sama-sama kita ke kantor polisi'."
"She (Lesti) doesn't do that," tandas Melanie.
(*)