Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baim Wong dan Paula Verhoeven kini tengah menjadi bulan-bulanan netizen.
Betapa tidak? Baim Wong dan Paula Verhoeven belum lama ini membuat konten prank KDRT.
Baim Wong dan Paula Verhoeven pun dinilai tak memiliki empati.
Bukan tanpa sebab, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Minggu (9/10/2022), dalam konten itu, Paula mendatangi kantor polisi dan mengadukan tindakan KDRT.
Dirinya mengaku ingin membuat laporan KDRT.
"Ini suami saya KDRT, Pak. Makanya saya mau bikin laporannya. Gimana ya, Pak?" ujarnya.
Namun, diketahui bahwa Paula dan sang suami hanya membuat konten prank.
Netizen pun geram dengan pasangan selebriti ini.
Keduanya pun dinilai telah mempermainkan polisi.
Tak hanya itu, mereka dinilai tidak memiliki empati lantaran konten itu dibuat bersamaan dengan hebohnya kabar KDRT yang dialami Lesti Kejora.
Hal yang sama pun diungkap oleh penyanyi dan presenter Melanie Subono.
Melalui akun Instagram @lambegosiiip, tanggapan Melanie tentang konten Youtube Baim Wong pun diunggah.
Baca Juga: Dilaporkan Lesti Kejora atas Kasus KDRT, Rizky Billar Terkena Mental Hingga Tak Nafsu Makan
Dalam video itu, Melanie pun menilai bahwa pembuatan konten tersebut begitu kejam.
Pasalnya, Lesti Kejora merupakan rekan Baim Wong dan Paula Verhoeven sebagai sesama selebriti.
Bahkan, Paula sendiri pernah melakukan photoshoot bersama dengan pedangdut kondang itu.
"Lesti temen lo bukan?" tanyanya.
Dirinya menegaskan bahwa konten yang dibuat oleh Baim Wong tak lucu sama sekali.
Pasalnya, lanjut dia, KDRT tidak untuk dibuat bahan bercanda.
"Itu enggak lucu lo," sambungnya.
"Lo lebih kejam dari mereka yang mau membacakan pemecatan atau ngomong apapun itu di atas," lanjutnya.
Uya Kuya pun mempertanyakan maksud perkataan Melanie Subono.
"Jadi Baim dan Paula lebih kejam ya?" tanyanya.
Melanie pun langsung membenarkan apa yang dikatakan oleh Uya Kuya.
Terlepas dari masalah yang dialami Lesti, Melanie menilai bahwa konten prank KDRT sangat tidak patut dilakukan.
"Iya, karena lo bikin ini bercandaan, even enggak ada kasus Lesti, gue akan sama berantemnya kok sama ini," ungkapnya.
"KDRT is not a joke!" jelasnya.
(*)