"Dokter di klinik memberikan rujukan ke dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Muar. Setelah melakukan biopsi, kulit saya didiagnosis SGH," ungkap Lyna.
"Sampai saat ini saya masih dalam perawatan. Saya juga mengonsumsi obat jerawat tertentu atas resep dokter," lanjutnya.
Hampir 5 bulan menjalani perawatan, Lyna bersyukur kondisi kulitnya membaik.
Banyak yang memuji kondisi kulitnya sudah lebih baik daripada dulu.
"Saya unggah video-video mengenai Sebaceous Gland Hyperplasia (SGH) di TikTok untuk berbagi pengalaman dan menyebarkan pesan positif kepada mereka yang senasib. Ternyata banyak juga mengalami hal serupa," kata Lyna.
Melalui unggahan tersebut, Lyna ingin menyadarkan wanita yang bernasib sama untuk melakukan perawatan.
Hal ini dikarenakan SGH masih bisa diobati.
"Saya dulu juga pasrah, tapi menurut saya, berusahalah terlebih dulu. Saya bukan ingin terlihat cantik. Saya hanya ingin terlihat normal seperti dulu lagi," pungkasnya.
Melansir mStar, Lyna mengaku kondisi wajahnya berubah drastis setelah melahirkan.
"Wajah saya waktu hamil baik-baik saja. Setelah melahirkan anak ketiga, kulit wajah berangsur jadi tebal dan keriput. Saya tidak menyadari, tapi orang sekitar memberitahu saya," ujar Lyna.