"Pelaku diduga menggorok leher korban dengan senjata tajam," kata Haryono yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (9/10/2022).
Supriadi lantas memberi tahu kerabat lainnya dan oleh perangkat desa setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Berdasarkan keterangan beberapa warga setempat, korban di rumah bersama anaknya, SPD.
Polisi lantas bergegas mencari keberadaan SPD dan berhasil menangkapnya yang berniat kabur ke arah Kecamatan Abung Semuli.
Bahkan saat diringkus polisi, pelaku masih membawa golok yang diduga dipakai untuk menghabisi nyawa korban.
Terkait motif kasus pembunuhan tersebut, Haryono mengungkapkan, pelaku jengkel terhadap korban karena tak diberi uang untuk membeli rokok.
Kini pelaku telah diamankan dan pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.
(*)