"Saya juga berhenti minum obat untuk mengobati masalah yang berhubungan dengan hormon. Karena, ini adalah sindrom yang tidak akan hilang dan akan tetap ada sampai saya mati," tegas Perkins.
Wanita itu menambahkan, dia juga tidak merasa terhina dengan pertanyaan dari orang-orang ditemuinya.
Terkadang, banyak orang bertanya, 'apakah kamu seorang wanita?' atau 'jenis manusia macam apa kamu?'
"Saya mewakili banyak wanita di luar sana dengan masalah yang sama. Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa sindrom ini bukanlah suatu hal yang aneh. Kita juga adalah manusia biasa," pungkas LaRae Perkins.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
Miliki Gangguan Hormon, Wanita Punya Cambang Layaknya Pria Sejak Remaja: 'Sekarang Saya Bangga'
(*)