Pertemuan itu lantas membuat keduanya kembali bersama usai terpisah ricuhnya peperangan.
Adapun para lelaki yang tertinggal di Pulau Anatahan tetap tak percaya jika perang sudah berakhir.
Para prajurit akhirnya menyerah dan minta dikembalikan ke daerah asalnya.
Baca Juga: Rasakan Timah Panas dalam Pertempuran Timor Leste hingga Dipenjara di Pulau Terpencil, Inilah Berliku, 'Si Burung Bernyanyi' Penyampai Berita Perjuangan Bumi Lorosae Namun, tahun 1951 ketika Amerika mengirim foto kerabat mereka, tentara itu memutuskan ingin kembali dan meninggalkan pulau itu.
Salah satu tentara bernama Junji Inoue bercerita tentang saat dia tinggal bersama Kazuko di pulau itu, di mana 11 pria tewas karena memperebutkan cintanya.
Ini adalah sesuatu yang tidak pernah diceritakan Kazuko.
Adapun prajurit yang tersisa, mereka telah menderita banyak kerugian saat tinggal di pulau-pulau terpencil selama bertahun-tahun.
Mereka tidak tahu apa-apa tentang masyarakat, banyak dari mereka memiliki istri dan anak-anak yang menikah lagi karena mereka pikir suami mereka meninggal dalam pertempuran.
(*)