Dikutip Grid.ID dari TribunTernate.com pada Rabu (12/10/2022), Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkap bahwa terdapat beberapa gas air mata yang sudah kedaluwarsa dalam tragedi tersebut.
Kendati begitu, ia menyebut bahwa gas air mata yang kedaluwarsa itu tidak mematikan.
"Di dalam gas air mata memang ada kedaluwarsa atau expired-nya. Rekan-rekan harus beda membedakan, ini kimia beda dengan makanan," ujarnya.
"Kalau makanan ketika kedaluwarsa makanan itu ada jamur, ada bakteri yang bisa mengganggu kesehatan," jelasnya.
"Kebalikannya dengan zat kimia atau gas air mata ini, ketika dia expired justru kadar kimianya berkurang."
"Sama dengan efektifitas gas air mata ini, ketika ditembakkan, dia tidak bisa lebih efektif lagi," sambungnya.
(*)