Grid.ID - Wanita ini mengaku jadi Dewi Hindu sampai buka jasa menghapus dosa.
Zaman sekarang ini, pekerjaan di bidang jasa memang beragam karena mengikuti kebutuhan pasar.
Akan tetapi, jasa yang ditawarkan pun terkadang justru nyeleneh dan di luar dugaan.
Misalnya saja jasa yang ditawarkan wanita di Singapura ini.
Karena ia mengetahui kondisi Covid-19 yang menyebabkan banyak orang meninggal, maka ia membuka jasa menghapus dosa.
Melansir dari South China Morning Post, seorang wanita Singapura menghadapi 50 tuduhan kecurangan setelah menyamar sebagai dewi Hindu untuk mendapatkan keuntungan.
Terdakwa, Woo May Hoe (52), telah ditahan selama sekitar dua tahun sejak Oktober 2020.
Di mana, ia pertama kali dibawa ke pengadilan dan didakwa dengan 10 pelanggaran.
Pekan lalu, sebanyak 40 dakwaan lainnya diajukan terhadap May Hoe.
Tuduhan baru pada 6 Oktober itu meningkatkan jumlah korban penipuan perempuan ini, dari 8 korban menjadi setidaknya 14 korban.
Dia dituduh menargetkan korban antara 2012 dan Mei 2020.